BOGORDAILY.net – Video membludaknya warga yang belanja di pasar anyar menjelang lebaran di tengah pandemi korona dan PSBB di Kota Bogor bikin heboh. Walikota Bogor Bima Arya pun jadi bulan-bulanan netizen yang protes dan berkeluh kesah melihat fenomena itu.
Ya, PSBB yang dilakukan oleh Pemkot Bogor merupakan tahap ketiga yang mulai mengatur penerapan sanksi terhadap pelanggar. Aturan hukum itu disusun dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 37 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan Sanksi Pelanggaran PSBB.
Disebutkan, bagi seseorang yang tidak menggunakan masker di luar rumah pada tempat dan fasilitas umum akan diberikan sanksi mulai dari kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum atau denda Rp 50.000 hingga Rp 250.000. Sanksi lainnya, Pemkot Bogor akan menutup dan menyegel atau mengenakan denda sebesar Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000 terhadap setiap sektor usaha yang kedapatan melakukan pelanggaran PSBB. Ini berlaku untuk jenis sektor usaha yang tidak dikecualikan.
Namun, pada penerapan PSBB tahap ketiga, sejumlah kawasan di Kota Bogor nampak ramai dengan orang, salah satunya di kawasan Pasar Anyar. Warga nampak memadati Pasar Anyar, khususnya toko-toko yang menjual pakaian. Selain itu, sejumlah orang tua tampak membawa anak mereka namun tidak dilengkapi dengan masker wajah.
Kondisi ini cukup kontradiktif dengan upaya Pemkot Kota Bogor memperpanjang masa PSBB guna memutus mata rantai Penyebaran Covid-19. Gara-gara kondisi itu Akun Instagram Bima Arya pun jadi bulan-bulanan Netizen. Mereka mencurahkan kekesalan mereka melihat fenomena itu.
jafar6696 pak pasar anyar pak itu semerawut gitu hadeuhhhh
rahmaheraaa @bimaaryasugiarto pasar anyar juga di buka trs org2 masih rame aja bahkan sampe macet, psbb gak disiplin bgt yg jaga pos juga kurang ketat , gmn mau selesai pak kalau kaya gini caranya, kalau mall ditutup pasar juga ditutup dong jgb setengah-setengah!
Demikian salah satu komentar para netizen meluapkan protesnya terhadap menyemutnya warga yang berbelanja di Pasar Anyar. (bdn)