BOGORDAILY – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengumumkan, sebanyak empat orang dari 200 pedagang Pasar Anyar Bogor setelah menjalani Rapid Test dinyatakan reaktif Virus Korona atau Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, dari total empat orang reaktif Covid-19 itu merupakan, dua orang pedagang dan dua orang lagi adalah pengunjung Pasar Anyar Bogor.
“Ada empat orang yang reaktif Covid-19. Dua pedagang dan dua lagi pengunjung Pasar Anyar Bogor,” katanya kepada Bogordaily.net, Senin (18/5/2020).
Menurut Dedie, sebanyak empat orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu, akan kembali menjalani Swab Test pada hari Rabu (20/5/2020) lusa.
“Kita sudah tracking, dan nanti empat orang ini akan kembali jalani Swab Test,” tukasnya.
Sebelumnya, pada Senin (18/5/2020) sore tadi, Pemkot Bogor langsung melakukan beberapa tindakan kepada para pedagang Pasar Anyar Bogor dengan cara menertibkan.
Menurut politisi PAN ini, Pemkot Bogor tidak hanya melakukan penertiban kepada para pedagang saja. Akan tetapi, melakukan Rapid Test juga terhadap 200 pedagang Pasar Anyar Bogor.
“Kita lakukan Rapid Test kepada para pedagang Pasar Anyar Bogor, dan melakukan penertiban kepada para pedagang pasar. Kita juga akan melakukan pemantauan terus sampai PSBB ini selesai,” katanya kepada wartawan usai melakukan penertiban di Pasar Anyar Bogor. (Andi).
Alhamdulillah..jadi semakin berkurang orang yang terkena covid 19..karena dilakukannya PSBB dan test rafid