BOGORDAILY.net – Pedagang Kaki Lima di Pasar Anyar ngamuk-ngamuk saat ditertibkan petugas gabungan, dalam rangka pelaksanaan PSBB di Kota Bogor.
Pedagang itu adalah Yuslinar. Dia ngedumel dan mengeluarkan seluruh unek-uneknya.
Meski dengan terpaksa, dia pun ikut menutup lapak tempatnya berdagang itu.
“Perut saya lapar, duit ngga ada masa saya harus jadi pencuri,” ujarnya kepada wartawan.
Dia mengungkapkan, selama Pandemi Korona tidak mendapat bantuan apapun. Dia bahkan sudah pasrah dengan usaha yang dilakukannya itu, meski di tengah korona.
“Anak banyak, duit ngga ada, mau lebaran. Saya punya anak cacat, suami saya nganggur,” ujarnya. (bdn)
Selengkapnya simak video berikut: