Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaKota Bogor Bersiap "New Normal", PSBB Diperpanjang sampai 4 Juni

Kota Bogor Bersiap “New Normal”, PSBB Diperpanjang sampai 4 Juni

BOGORDAILY.net – New Normal yang jadi jargon baru pemerintah akan segera diberlakukan di Kota Bogor. Langkah awalnya, Pemkot Bogor akan memberlakukan PSBB transisi, hingga 4 Juni.

Ya, PSBB Kota Bogor tahap III akan berakhir pada 29 Mei. Melihat kasus corona yang dinilai mulai melandai, Wali Kota Bogor Bima Arya akan menyiapkan fase menuju New Normal di wilayahnya pada 4 Juni.

“PSBB Tahap ketiga akan berakhir. Kita akan menyampaikan hasil pembahasan kita tentang PSBB ke depan seperti apa,” kata Bima Arya saat diwawancarai wartawan terkait PSBB masa transisi di Balai Kota Bogor, Selasa (26/5).

“Karena itu, sekali lagi, Insyaallah Kota Bogor akan bersiap-siap memasuki fase tatanan baru. Pertanyaannya, kapankah fase tatanan baru itu? Fase tatanan baru akan dimulai di Kota Bogor Insyaallah pada tanggal 4 Juni 2020,” kata Bima.

Bima mengaku Pemkot Bogor telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk meminta masukan dari semua kalangan, akademisi, pengusaha, dan berbagai elemen terkait perumusan pasca-PSBB. Dalam FDG itu, kata Bima, Pemkot mendengar rekomendasi atau kajian pakar epidemiologis, dr Miko, dari Universitas Indonesia (UI).

“Pada intinya, yang disampaikan oleh pakar epidemiologis adalah bahwa apabila tren PSBB tahap ketiga di Kota Bogor sudah dikatakan landai, pertumbuhan kasus positif makin minim dan juga angka reproduksi atau reproductive number (RO) di bawah satu, maka Kota Bogor bisa untuk memulai memasuki fase baru pasca PSBB,” kata Bima.

Secara kumulatif, kota Bogor kini memiliki 111 kasus positif corona. Melihat angka ini, Bima menyimpulkan terjadi fase yang semakin melandai.

“RO-nya 0,74. Jadi bisa disimpulkan bahwa kontaminasi di Kota Bogor relatif sudah bisa dikendalikan. Tantangan terbesar adalah di arus mudik yang masuk ke Kota Bogor,” jelas Bima.

Bima menilai upaya yang harus dilakukan pemkot Bogor adalah mempertahankan secara ketat protokol kesehatan. Termasuk memastikan tidak ada penularan baru dari orang-orang yang masuk ke Kota Bogor, khususnya arus balik.

Bima juga meminta seluruh aparat, camat dan RW Siaga memastikan sistem isolasi dan pemantauan orang masuk ke Kota Bogor. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here