BOGOR DAILY – Sebanyak 950 calon jamaah haji dari Kota Bogor gagal berangkat pada musim haji tahun 2020, menyusul keputusan Menteri Agama, Fachrul Razi yang menganggap bahwa Arab Saudi tidak memberikan keputusan jelas.
Pengelola Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag Kota Bogor, Deden Mahpudin mengatakan, untuk calon jamaah haji yang sudah melakukan pelunasan akan diberangkatkan pada tahun 2021 nanti dikarenakan adanya keputusan dari Menteri Agama.
“Calon jamaah haji di Kota Bogor yang sudah melunasi pertanggal 29 Mei kemarin, ada 950 calon jamaah haji yang siap diberangkatkan,” katanya, Selasa (2/6/2020).
Menurutnya, bagi calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2021 akan dialihkan kembali ke tahun 2022.
“Bagi calon haji tahun 2021 secara otomatis akan mundur ke 2022, begitu juga seterusnya,” tuturnya.
Akan tetapi, Kemenag Kota Bogor akan mempersilahkan kepada para calon jamaah haji jika memang mau mengambil uang yang sudah lunas.
Untuk diketahui, pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 ditiadakan terkait dengan Pandemi Virus Korona yang masih melanda Tanah Air maupun Arab Saudi.
Indonesia pada tahun ini mendapatkan kuota haji untuk 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji 2020 reguler dan 17.680 kuota haji khusus. (Andi).