BOGOR DAILY – Buntut tiga karyawan Mitra 10 dinyatakan positif Covid 19 pada Selasa (16/6/2020) kemarin. Hari ini Rabu (17/6/2020) Pemkot Bogor terus melakukan tracking kepada karyawan yang sempat melakukan kontak fisik.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor saat ini sedang fokus kepada karyawan dan pengunjung toko Mitra 10 itu.
“Kita coba tracking dan trackingnya ke pengunjung sejak tanggal 2 sampai hari ini. Kita buka link yang berinteraksi dengan karyawan itu mendaftarkan diri. Apabila ada gejala silahkan menghubungi faskes terdekat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).
Dedie mengungkapkan, Pemkot Bogor telah mengirimkan surat ke pihak toko bangunan Mitra 10, untuk nantinya seluruh ruangan kerja dilakukan penyemprotan desifektan.
“Kita minta operasi toko untuk berhenti sementara,” tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak tiga karyawan toko bangunan Mitra 10 Bogor yang berlokasi di Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, terinfeksi Virus Korona atau Covid-19.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, ke tiga karyawan itu sebelumnya dilakukan Rapid Test akan tetapi hasilnya reaktif. Maka dari itu langsung kemudian di Swab dan setelah hasilnya keluar hari ini Selasa (16/6/2020) positif.
Menurut Dedie, semua karyawan sebanyak 74 orang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (PDP).
“Semua karyawan dan manajemen yang berinteraksi menjadi ODP dengan ketentuan melakukan isolasi mandiri, memeriksakan diri dengan rapid maupun swab test,” katanya.
Dedie mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor langkah apa yang akan diambil.
“Besok kita sampaikan surat pelaksanaan disinfektan dan penetapan ODP kepada karyawan dan manajemen,” ungkapnya.
Untuk diketahui, karyawan Mitra 10 untuk keseluruhan sebanyak 252 orang. Akan tetapi yang pada saat itu masuk dan dinyatakan ODP ada 74. (Andi).