BOGOR DAILY- Munculnya wacana usulan interpelasi terhadap Gugus Tugas Covid-19 oleh Walikota Bogor Bima Arya mendapat kritik dari Fraksi KBR Partai Nasdem. Tak terkecuali dari Devie P Sultani SE yang menjabat sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Menurut Devie, interpelasi terhadap Gugus Covid-19 yang disampaikan Bima Arya sebagai F1 Kota Bogor tidak tepat. Apalagi, Gugus Covid-19 Kota Bogor dipimpin langsung oleh Dedie A Rachim yang merupakan Wakil Walikota Bogor.
“Kalau menurut saya ini hal yang lucu dan mengecewakan. Sebagai anggota dewan terus terang saya kecewa dengan statement walikota terkait isu interplasi kepada Ketua Gugus Covid 19 Kota Bogor,” ungkap Devie.
Ia mengatakan bahwa Gugus Covid-19 merupakan pelaksana atas kebijakan Pemkot Bogor yang saat ini baik buruknya menjadi tanggungjawab Bima Arya sebagai orang nomor satu di Kota Bogor.
“Sebaiknya Bima Arya lebih berkonsentrasi lagi kepada wilayah tugasnya sebagai walikota. Tidak perlu menggelontorkan isu yang membenturkan dewan dengan Gugus Covid 19 atau Wakil Walikota,”pintanya
Devie juga mengingatkan agar Bima Arya bisa lebih bijaksana dalam mengeluarkan pernyataan kepada publik. Ia juga mrminta agar walikota bogor mengapresiasi keras Gugus Covid-19.
” Jangan sampai statement yang dikeluarkan justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Kalau ada hal yang sifatnya internal di balaikota agar diseleseikan secara baik baik.
Jangan menyere dewan untuk mendorong interpelasi. Seharusnya walikota juga mendukung kerja keras dari gugus covid 19 di wilayahnya masing masing, “tandasnya (*)