BOGORDAILY – PSSI menyayangkan ucapan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di media Korea Selatan. Banyak keluhan dan unek-unek yang disampaikan pria berusia 49 tahun itu.
Shin Tae-yong juga menyatakan kekecewaannya atas mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Ia bahkan mengungkapkan polemik perselisihannya dengan Indra Sjafri.
PSSI mengatakan bahwa selama ini komunikasi dengan Shin Tae-yong berjalan dengan baik. Belum pernah ada keluhan yang disampaikannya secara langsung.
“Berita-berita di Korea itu kemudian dilansir media di sini, jadi kami tidak akan tanggapi selama itu masih katanya dan belum ucapan dari Shin Tae-yong langsung,” ujarnya menambahkan.
Eks pemain Seongnam Ilhwa Chunma juga mengutarakan keengganannya terhadap permintaan PSSI yang memanggilnya untuk segera tiba dan memimpin latihan Timnas Indonesia. Ia justru menyarankan menggelar latihan di Korea dengan alasan kondisi pandemi di Negeri Ginseng lebih baik dari Indonesia.
Terkait hal ini, PSSI tak akan mewujudkan keinginan Shin Tae-yong. Menurutnya berlatih di Indonesia adalah pilihan paling realistis dengan melihat banyaknya agenda Timnas Indonesia yang sudah menunggu dari berbagai kelompok usia.
“PSSI itu ukurannya jelas dan bisa dilihat pemenuhan kewajibannya apa, misalnya bayaran nilai kontrak hingga biaya transportasi itu kami penuhi,” ucap Ketua Satuan Tugas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman.
“Sedangkan pelatih kualitatif kan, best effort istilahnya upaya terbaik. Kalau upaya terbaik jangan dinegosiasi. Alasannya karena takut corona jadi maunya (latihan) di Korea, memangnya di Korea tidak ada Corona?,” tuturnya.
“Seluruh dunia ada cCrona, kita juga manusia waras tidak lebih rendah patokannya dari orang Korea? Sikap itu kalau benar sangat disayangkan,” katanya lagi.
Sementara Indra Sjafri memilih tak mengomentari ucapan Shin Tae-yong seputar dirinya. Eks pelatih Timnas Indonesia U-22 itu menilai bahwa kabar tersebut dilebih-lebihkan.
“Saya nggak percaya lah, nggak mungkin lah. Masa hal-hal kayak gitu jadi konsumsi media, terus saya harus respons, enggak lah saya enggak mau,” ucap Indra Sjafri.