BOGORDAILY – Gary Iskak menjadi deretan dari banyaknya publik figur yang mantap untuk berhijrah. Hal ini diakui Gary yang merasa dirinya masih perlu banyak belajar untuk berhijrah.
Masih berkaitan dengan hal itu, Gary juga menjawab terkait tato pada tubuhnya yang menjadi sorotan ketika dirinya mantap berhijrah.
Saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020), Gary Iskak mengaku menyesal banyak membuat tato pada tubuhnya. Baginya, semasa dulu ia belum berpikir dengan benar sehingga kerap membuat tato di tubuhnya.
“Kalau kita niatnya tobatan nasuha. Insyaallah pasti dikabulin dan tidak mau mengulangi lagi,” tutur Gary.
Lebih lanjut, Gary Iskak kini membahas perihal pertemanan usai berhijrah. Disebut Gary, ia tampak kesulitan untuk membatasi ruang lingkup pertemanannya.
“(Pertemanan) Susah nih. Kalau kita ikutin Allah pasti dikasih Allah. Dia yang mengarahkan kalau kita di jalan Allah,” tuturnya.
Gary Iskak mengaku tak ingin membatasi pertemanannya. Hal ini juga turut ia pelajari dari hasil hijrahnya.
Gary percaya setiap kejadian pada dirinya sudah menjadi jalan dan takdir yang sudah ditentukan Tuhan. Gary cukup menjalani semuanya.
“Saya sih nggak mau membatasi semua itu karena Allah. Kita mau datang yang diundang misalnya ada acara, tapi banyak orang yang nggak benarnya, hari itu juga kayak dibelokin,” ungkap Gary.
“Karenakan waktu umur empat bulan sudah ditentuin sama Allah, sudah dicatat semua kita ke mana saja, ketemu siapa saja, mau ngapain saja, jadi kita nggak bisa ngerombak-rombak. Nggak ada ceritanya dari jodoh, rezeki, takdir, kematian,” tutupnya.