BOGOR DAILY – Babak penyisihan Pekan Olahraga Desa (Pordes) Ciherang, Cabang Bulutangkis berlangsung seru.
Babak penyisihan yang sudah mempertandingkan 6 RW itu mulai terlihat, tim mana saja yang bakal menjadi favorit.
Salah satunya adalah tim RW 10 Ciherang Ataisir. Yang pada pertandingan perdana berhasil membungkam RW02 Ciherang Hegarmanah dengan skor 3-2.
Langkah awal yang bagus, karena bisa menang dari tim RW 02 yang memiliki pemain merata.
Menager Team RW 10, Bowo mengatakan, ada beberapa RW yang juga memiliki peluang sama.
“Tergantung strategi jika berhadapan dengan team yang memiliki pemain sama kuat” jelas Bowo, kepada Bogordaily.net.
Dengan materi pemain Bowo, seperti, Deni, Ruddi, Uthe, Eri, Buluk, Irfan, Agus, Saman, Mahpud, Lubis dan Esha.
RW 10 di gadang-gadang bakal jadi favorit yang bakal juara.
“Mudah-mudahan sampai babak final nanti semua pemain bisa tampil maksimal,” kata Bowo merendah.
Dihubungi terpisah, salah seorang pemain team RW 02, Iwan Capucino mengatakan, berat untuk dapat mencuri angka dari team RW10.
Tapi, mudah-mudahan bisa lolos ke babak berikutnya, karena setiap grup nantinya bakal diambil juara dan runner up.
“Target kami lolos ke babak kedua dan bisa jumpa lagi di final lawan team RW 10 untuk balas dendam,” tegas pria yang akrab dipanggil Uda Iwan ini.
Pria kelahiran Padang Sumatra Barat ini mengungkapkan, Pordes kali ini merupakan event yang pertama dikuti.
Sangat bagus untuk ajang silaturahmi warga. Sebagai perantau dia bangga bisa main bulutangkis tingkat desa. Antar warga bisa saling kenal dan bersosialisasi.
“Di mana bumi di pijak, di situ langit di junjung,” tukas Iwan Capucino berseloroh.
Sekedar di ketahui Pordes Desa Ciherang diikuti sebanyak 13 RW, plus team Staf Desa yang dipimpin langsung kepala Desa Suhewin.
Pelaksanaan akan berlangsung selama satu bulan lebih dengan mengunakan lapangan outdoor.
Kegiatan itu sebagai bentuk memberikan hiburan bagi warga. Sekalian juga dalam rangka memperingati 75 Tahun HUT Republik Indonesia.
Dalam rangka peringatan momentum Dirgahayu RI, untuk mengingat jasa pahlawan dalam berjuang merebut kemerdekaan.
“Medianya melalui pertandingan agar ada spirit menjaga nilai- nilai sportivitas ,” pungkas Suhewin, ketika ditemui di sela2 pembukaan. (Gib)