BOGORDAILY – Di tangan Shin Tae-yong, pemain Timnas Indonesia harus selalu berusaha tampil 100 persen bahkan dalam sesi latihan. Paling tidak begitu yang dirasakan Dendy Sulistyawan.
Shin Tae-yong menjadi Pelatih Timnas Indonesia dengan reputasi melatih Timnas Korea di Piala Dunia 2018. Pengalaman hebat itu dirasakan betul oleh Dendy selama berada di Timnas Indonesia.
Penyerang Bhayangkara FC itu menjadi salah satu dari total 29 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong. Latihan sudah digelar pada 17-15 Agustus lalu.
“Soalnya coach Shin itu orangnya sangat disiplin sekali masalah makan segala makan pokoknya dipantau terus. Pokoknya pasti kami (pemain) berkembang pasti kalau dilatih sama coach Shin,” ujarnya menambahkan.
Eks Persela Lamongan menambahkan bahwa pemain harus selalu bekerja keras dalam setiap latihan. Sikap itu menjadi salah satu penilaian Shin Tae-yong dalam memilih pemain.
Memang, pelatih asal Korea itu menginginkan pemain untuk meningkatkan kemampuan fisik. Dengan alasan itu pula latihan keras diterapkan di Timnas Indonesia.
“Kalau bisa dipaksa ya dipaksa itu tipikal pemain korea selatan yang bekerja keras. Jadi, kami harus total walaupun kondisi lelah atau yang lain, latihannya harus 100 persen,” ucapnya mengakhiri.”Kalau coach Shin itu mintanya mau latihan bagaimanapun itu harus 100 persen. Meskipun kami semua capek sakit kayak apa,” tuturnya.
Sayang, kebersamaan Dendy bersama Timnas Indonesia harus berhenti di tengah jalan setelah keputusan AFC menunda sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Latihan Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong pun dibubarkan karena sudah tak punya agenda pertandingan sampai akhir tahun 2020.