BOGORDAILY – Polda Jabar akan memberikan pengamanan aktivitas di lingkungan PT Bio Farma yang nantinya akan menjadi pusat produksi vaksin COVID-19 di Indonesia. Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menilai Biofarma sebagai objek strategis dalam penanganan pandemi.
“PT. Bio Farma ini merupakan objek sangat strategis yang wajib diamankan terutama dalam menangani pandemi COVID-19 ini,” kata Rudy dalam keterangannya yang ditulis Jumat (21/8/2020).
Seperti diketahui saat ini uji klinis kandidat vaksin COVID-19 fase ketiga dari Sinovac China tengah dilaksanakan. Vaksin diberikan bertahap kepada 1.620 relawan dan ditargetkan akan rampung pada awal Januari mendatang.
Apabila uji klinis berhasil, vaksin akan diregistrasi dulu ke BPOM kemudian diproduksi di Bio Farma. Bio Farma sendiri akan memiliki kapasitas vaksin COVID-19 250 juta dosis pertahun pada Desember mendatang.
Rencananya, produksi dimulai setelah bulan Januari 2021. Adapun uji klinis vaksin dilakukan di enam titik di Bandung termasuk Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad.