BOGOR DAILY – Sebanyak lima orang pelaku teror bom molotov di sekretarias pengurus kecamatan PDIP ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Bogor.
Yang lebih menggemparkan ialah, dari lima orang itu dua diantaranya merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).
Pengacara terduga pelaku dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI), Azis Yanuar menjelaskan, lima orang sudah diamankan oleh pihak kepolisian, dari lima itu dua orang diantaranya merupakan klien dirinya.
“Iya lima orang sudah diamankan, dan dua orang itu merupakan klien nya, keseluruhan berdomisili di Bogor,” ujarnya, Senin (24/8/2020).
Menurutnya, dua kliennya itu ditangkap pada Kamis (20/8/2020 kemarin.
Dirnya mempertanyakan, dari kelima orang itu saat penangkapan tidak dibawakan surat penangkapan dan penahanan, yang seharusnya diberikan kepada pihak keluarga.
“Pihak keluarga maupun kuasa hukum yang sempat mendatangi Polres Bogor, dan tidak dapat menemui kelima orang anggota keluarganya tersebut. Kita tidak tahu keberadaan klien kami,” tukasnya.
Sebelumnya, pelemparan bom molotov ke markas Sekretariat PAC PDI Perjuangan kembali terjadi, Selasa (28/7/2020) dinihari terjadi di Mako Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Megamendung, kali ini di PAC PDIP Kecamatan Cileungsi.
Ketika dikonfirmasi Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia Kabupaten Bogor Bidang Polhukam, Ridwan Darmawan membenarkan, bahwa ada peristiwa pelemparan bom molotov di Sekretariat PAC Kecamatan Cileungsi.
“Benar ada pelemparan lagi bom Molotov di kantor Sekretariat PAC Kecamatan Cileingsi,” katanya kepada Bogordaily.net, Rabu (29/7/2020) lalu. (Andi).