BOGOR DAILY- Atas nama kemanusiaan dan suatu kesatuan wilayah yang hanya dipisahkan dalam kota dan kabupaten, Pemkab Bogor bersepakat menguatkan kerja sama dengan Pemkot Bogor dalam menanggani wabah virus corona (Covid-19).
“Atas nama kemanusiaan dan karena kita satu kesatuan wilayah yang sama-sama bernama Bogor harus kompak dan dalam hal ini kami menguatkan kerja sama dengan Pemkot Bogor dalam menanggani wabah Covid-19, salah satunya menerima pasien rujukan penderita Covid 19 ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor, karena jumlah tempat tidur di rumah sakit kita masih banyak,” kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Selain itu, untuk orang tanpa gejala (OTG) penderita Covid-19, selain akan dirawat di Pusat Isolasi Covid 19 di Desa dan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, juga akan dirawat di BNN Lido, Cigombong, salah satu wisma di Cibogo, Kecamatan Megamendung dan BNR Kota Bogor.
“Jumlah penderita Covid-19 yang statusnya OTG cukup meningkat hingga mereka tidak dirawat di rumah sakit, tetapi di Pusat Isolasi Covid 19 seperti di Desa dan Kecamatan Kemang, BNN Lido, Cigombong, Wisma di Cibogo,Megamendung dan lainnya,” sambungnya.
Wanita berusia 52 tahun ini menuturkan kerja sama penanganan wabah Covid 19 ini dilakukan agar zona merah tidak menjadi zona hitam, zona oranye jangan sampai menjadi menjadi zona merah.
“Kerja sama penanganan wabah Covid 19 ini untuk mencegah zona oranye menjadi zona merah, zona merah menjadi zona hiram atau menurunkan zona merah menjadi zona oranye, zona oranye turun menjadi zona kuning atau hijau,” tutur Ade