BOGORDAILY – Penyanyi lawas asal Maluku, Yopie Latul meninggal dunia karena terpapar Corona atau Covid-19 dengan diagnosa orang tampa gejala (OTG). Yopie meninggal dalam perawatan di rumah sakit di Bogor dan diduga terpapar saat melakukan rekaman di Lido, Kabupaten Bogor.
Petra Likumahua, musisi dari band Sound of Curly juga membenarkan berita duka ini saat dihubungi oleh media.melalui telepon.
“Iya benar (meninggal dunia) beliau mengembuskan napas terakhir di RS Mitra Cibinong, pukul 15.15 WIB, Rabu 9 September 2020,” Petra mengkonfirmasi, Rabu (9/9/2020).
Kabar sebelumnya yang diungkapkan putra Yopie, Carllo alias Rio, di Instagram story pribadinya. Dia menyatakan sang ayah terpapar Covid-19 saat melakukan rekaman di Lido, Cigombongpada 27 hingga 28 Agustus 2020 lalu.
“Saya Carllo (Rio) Latul atas nama keluarga mau memberitahu bahwa benar, Ayah kami yang bernama Yopie Latul dinyatakan positif coronadengan diagnosa OTG (Orang Tanpa Gejala),” tandasnya.
Musisi lainnya Andre Hehanusa saat dihubungi sejumlah media menuturkan turut bela sungkawa atas meninggalnya musisi senior asal sama-sama orang Maluku.
“Basudara Nusahitam kita semua berduka karena bung Yoppy akhirnya dipanggil pulang ke sorga 15 menit yg lalu. Tuhan Yesus sudah memanggil bung Yoppy Latul Doa yang terbaik,” ungkap Andre Hehanusa.
Senada dengan Andre, Musisi Minggus Tahitoe juga mengonfirmasi musisi kelahiran Ambon, 7 September 1955 pada Rabu sore ini. Ia pun meminta doa para pengemar dan masyarakat.
“Terimakasih atas doa dan Support Teman2 dan Para sahabat serta basudara samua kepada Saudara terkasih kami Yopie Latul. Pak Yopie Latul telah kembali ke rumah Bapa Di Sorga Pada Hari ini. Sekali lagi terima kasih banyak atas perhatian Semua. Tuhan membalas segala kebaikan teman, saudara dan basudara samua,” tutur Minggus Tahitoe.