BOGOR DAILY-Kota Bogor hingga saat ini belum beranjak statusnya dari zona merah Covid-19. Wali Kota Bogor Bima Arya pun memastikan akan lebih gencar inspeksi mendadak protokol kesehatan.
Kali ini bersama Unit Pengawasan atau Tim Elang, Bima Arya melakukan sidak ke sejumlah rumah makan dan kafe yang biasa banyak dikunjungi warga, baik dari dalam maupun luar Kota Bogor terutama di akhir pekan. Sidak awal dengan menyisir kawasan Pajajaran Indah, Bogor Timur.
Sejumlah rumah makan dan kafe di sepanjang jalan ini di cek terlebih dahulu fasilitas penyediaan protokol kesehatan di pintu masuk, yakni cek suhu dan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer. Bahkan, beberapa resto melakukan penyemprotan cairan desinfektan usai meja tersebut dipakai pengunjung sebelumnya.
Kemudian Bima Arya bersama Tim Elang melihat kondisi di dalam rumah makan tersebut untuk memastikan kapasitas pengunjung. Sesekali Bima Arya berdialog menanyakan asal daerah para pengunjung yang tengah menikmati hidangan. Rata-rata pengelola tertib dengan membatasi maksimal 50 persen pengunjung.
Sidak Bima Arya bareng Tim Elang dilanjutksn ke kafe di kawasan Bina Marga hingga kawasan Pandu Raya. Namun, saat tim melintas di simpang Bogor Permai, sebuah pusat jajanan pinggir jalan tampak padat. Tim pun berhenti untuk memberikan peringatan kepada para pedagang.
“Pemantauan kami dari pagi sampai sore kondisi akhir Minggu ini relatif lebih sepi. Restoran-restoran tertib. Hanya satu ini saja (Es Sekoteng Boper) yang tadi ramai, resto yang lainnya dibatasi hingga 50 persen, protokol kesehatan cukup berjalan,” kata Bima arya.
“Di warung-warung seperti ini juga saya minta diperhatikan itu. Karena tadi dempet semua, ngumpul semua,” ucapnya lagi.
Bima mengatakan, temuan ini akan menjadi catatan Tim Elang untuk kemudian dilaporkan kepada Satpol PP untuk diberikan tindakan. Sesuai aturan, mereka yang melanggar akan disanksi.
“Ada sanksi teguran hingga denda, tergantung pelanggarannya. Tapi secara keseluruhan Kota Bogor hari ini relatif sepi,” ucapnya.