Sunday, 29 September 2024
HomeBeritaJokowi Bakal Memperluas Food Estate di Sumatera Selatan, NTT Hingga Papua

Jokowi Bakal Memperluas Food Estate di Sumatera Selatan, NTT Hingga Papua

BOGORDAILY – Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana untuk memperluas pembangunan lumbung pangan atau food estate di Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan Hingga Papua. Sebelumnya diketahui saat ini pemerintah juga sedang berproses pada dua daerah yaitu di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

“Sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk Provinsi yang lain di Papua, NTT dan di Sumatera Selatan,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait lanjutan pembahasan food estate melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).

Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar Kalteng dan Sumut diprioritaskan. Tujuannya untuk mengantisipasi perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan impor pangan.

“Ini mengantisipasi perubahan iklim mengurangi ketergantungan kita impor pangan,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya pengembangan Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Lahan Rawa Kalimantan Tengah, diupayakan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan rawa melalui pengembangan sistem hulu sampai hilir lintas Kementerian dan Lembaga terkait.

Untuk tahun 2020, kegiatan Food Estate difokuskan untuk pengembangan pada areal pertanian yang telah ada, yaitu seluas 30 ribu hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. Intensifikasi lahan pada lokasi Food Estate ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan lahan pertanian di lahan rawa melalui pemberian sarana produksi pertanian.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, yang turut mendampingi kunjungan kerja Mentan mengatakan, di Pulang Pisau lahan yang akan dijadikan lokasi Food Estate di tahun ini adalah seluas 10.000 hektare.

“Untuk mendukung percepatan olah lahan yang dilakukan bertahap, Ditjen PSP Kementan memberikan dukungan berupa bantuan alsintan traktor roda dua 200 unit, dan 150 unit traktor roda empat. Jumlah ini cukup untuk mengolah lahan seluas 1.000 ha yang akan ditanam perdana Presiden,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here