BOGORDAILY – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional merencanakan pemberian suntikan vaksin Corona kepada masyarakat sedini mungkin. Persiapan secara detail diminta sudah bisa dilaporkan dalam 2 minggu.
“Saya minta untuk rencana vaksinasi, rencana suntikan vaksin, direncanakan secara detil, seawal mungkin. Saya minta dalam 2 minggu ini sudah ada perencanaan yang detil,” ujar Jokowi saat membuka Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).
Persiapan-persiapan yang dimaksud mulai dari kapan waktunya, di mana akan dilakukan, hingga pelaksana ataupun relawan uji vaksin. Dengan begitu, saat vaksin sudah siap, kata Jokowi, semua tinggal dijalankan.
“Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi, pelaksanaan di lapangan,” lanjut Jokowi.
Hari ini, Jokowi akan menerima laporan terkait perkembangan penanganan pandemi Corona di Indonesia.
“Soal pemulihan ekonomi nasional, saya nanti minta laporan dari Komite, perkembangan terakhir seperti apa,” tutur Jokowi.
Seperti diketahui, pemerintah tengah menyiapkan vaksin lokal untuk virus Corona, Vaksin Merah Putih. Saat ini, bibit Vaksin Merah Putih tengah dikembangkan Lembaga Molekuler Eijkman di Jakarta. Bibit vaksin yang dikembangkan berasal dari isolat virus Corona yang beredar di Indonesia.
Sebelumnya, Jomowi meminta Tim Vaksin Merah Putih bekerja cepat dalam pengembangan vaksin Corona. Vaksin Merah Putih diharapkan tanpa efek samping yang berbahaya.
“Presiden meminta kita bekerja dengan cepat dan tetap mengikuti segala prosedur karena vaksin harus aman tanpa efek samping yang membahayakan, dan vaksin diharapkan manjur dan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh menghadapi COVID-19,” ujar Ketua Penanggung Jawab Tim Vaksin Merah Putih Bambang Brodjonegoro setelah bertemu dengan Jokowi, yang disiarkan di YouTube Setpres, Rabu (9/9).