BOGORDAILY – Sule dan Nathalie Holscher ternyata sudah lama saling mengenal. Tapi baru-baru ini, Sule bertekuk lutut pada Nathalie Holscher.
ADVERTISEMENT
Mereka sudah mengenal sejak 2012, kala terlibat syuting bareng. Lama tak berkomunikasi, tiga bulan yang lalu Nathalie Holscher tiba-tiba ngajak kolaborasi di YouTube.
Usai ajakan itu, mereka pun lantas saling bertukar nomor ponsel. Sule pun bahkan lagsung video call.
Sule mengaku awalnya merasa kasian kepada Nathalie Holscher. Sebab, di beberapa unggahan di media sosialnya, Nathalie Holscher kerap memperlihatkan diri sebagai sosok yang barbar.
“Gue ada rasa kasian, ini anak barbar banget. Ngomong, merokok, terus habis itu kepoin. Sayang kalau jadi di entertainment, dia kan punya hak sendiri. Dalam hatinya, lo siapa ngatur gue? Cuma gue terus aja, gue ledekin pas dia pakai tato baru, gue bagus-bagusin padahal nyindir,” tutur Sule.
Nathalie Holscher pun bercerita tentang dirinya kepada Sule. Ia berperilaku seperti itu karena sejak kecil tak tinggal bersama orang tua, bahkan harus menghidupi adik-adiknya sendiri.
“Dia cerita, kenapa aku seperti ini, karena aku hidup sendiri, ada adik-adik beda bapak, tapi dia tanggung jawab. Orang tua nggak ada, bapak dari kecil nggak diurus,” kisah Sule.
Setelah itu, Sule langsung tanpa basa-basi bertanya tentang kehidupan pribadinya. Nathalie Holscher sudah punya pacar?
“Jomblo,” jawabnya.
Sule juga langsung kepincut Nathalie Holscher karena ada kata-kata yang selalu diingatnya.
“Secerdas-cerdasnya, sepintar-pintarnya perempuan, tetap ada di bawah pundak laki-laki. Perempuan itu ada di bawah laki-laki, dan aku akan nurut sama laki-laki. Apabila laki-laki itu serius, aku akan lebih serius,” tutur Sule.
Sule pun mengaku berperan sebagai banyak karakter dalam hubungannya dengan Nathalie Holscher.
“Anggap aja gue bapak, dia tuh nganggap saya sebagai sahabat, teman. Kalau sekarang mungkin sudah hubungan, mungkin nanti sebagai istri,” katanya.
Nathalie Holscher pun ditanya mengapa dirinya tertarik kepada Sule. Bahkan, ia rela mengubah banyak kebiasaannya dengan menghapus tato terlebih pindah agama.
“Karena dia ngasih tahunya yang benar-benar pelan-pelan, nggak memaksakan, ngomongnya baik-baik aja, mengayomi,” ungkap Nathalie Holscher.