Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorMendagri Cetak 7 Juta Blanko E-KTP, Warga Bogor Tagih Jatah

Mendagri Cetak 7 Juta Blanko E-KTP, Warga Bogor Tagih Jatah

BOGOR DAILY–  Delapan bulan sudah blanko KTP elektronik () kosong. Kementrian Dalam Negeri akhirnya menandatangani kontrak untuk percetakan blanko sebanyak tujuh juta keping. PT Pura Barutama terpilih jadi pemenang tender proyek yang sempat macet. Rencananya, April ini blanko tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah, termasuk wilayah .

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota (Disdukcapil) Dodi Ahdiat mengatakan, sebanyak 55 ribu warga sudah melakukan perekaman data untuk . Saat ini pihaknya tinggal menunggu pengiriman blanko untuk dicetak.

“Memang kami juga sekarang masih menunggu. Mudah-mudahan April ini bisa didistribusikan,” kata Dodi.

Meski begitu, ia ragu jika tujuh juta keping yang ditargetkan Kemendagri itu sanggup memenuhi kekosongan blanko yang ada di seluruh daerah.

“Kalau baru tujuh juta keping, kemungkinan tidak akan terpenuhi untuk semua kota/kabupaten ya. Kota sendiri membutuhkan sekitar 55 ribu, jadi semoga itu bisa kami dapatkan,” ujarnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan pendistribusian akan dilakukan bertahap ke beberapa daerah hingga selesai pada April ini. Untuk selanjutnya, pihaknya akan menyediakan sebanyak tiga juta lembar blanko untuk yang baru mendaftar.

“Mulai bertahap yang 4,5 juta yang tertunda menerima blankonya (pada April ini, red), mudah-mudahan sudah kita distribusikan. Terus kami menyediakan per tahun tiga juta untuk yang KTP dari bujangan ke menikah, dari remaja ke dewasa, yang rusak, yang pindah alamat itu rata-rata per tahun lima juta sudah,” jelasnya.

Selain itu, Tjahjo juga menjelaskan sedang dilakukannya tender pemeliharaan server yang sebelumnya dipegang perusahaan asal Amerika Serikat. “Itu akan ditarik ke perusahaan lain,” katanya.

Sementara itu, di Kabupaten , Kepala Disdukcapil Oetje Subagdja mengaku belum mendapatkan informasi soal jatah blanko yang akan diterima. Ia berharap pengiriman blanko tersebut bisa segera terealisasi.

“Infonya memang mau diambil provinsi, mudah-mudahan prosesnya cepat,” kata dia.

Menurutnya, hingga saat ini daftar tunggu warga Kabupaten Bogor yang sudah melakukan perekaman mencapai 184 ribu orang dan tinggal menunggu blanko dari pusat. Jika ditotal maka dari wilayah Bogor Raya ada 239.000 warga yang menanti kedatangan blanko pusat. (bd)