Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorWaspada! Bungkusnya Permen Cokelat. Ternyata Isinya Sabu

Waspada! Bungkusnya Permen Cokelat. Ternyata Isinya Sabu

BOGOR DAILY–  Ada saja akal bulus para pengedar untuk mengelabui polisi. Demi melancarkan aksinya dua tersangka AS (32) dan YA tak kehabisan akal mengemasnya jenis dengan plastik permen coklat. Keduanya sengaja mengemas 0,5 gram dengan bungkus kuning bekas permen bermerk chacha itu untuk menjual barang haram miliknya.

Kepala Satuan Polresta Bogor Kota, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengatakan pihaknya menangkap tersangka saat melakukan transaksi di Jalan Binamarga, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (08/04/2017) lalu.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita satu bungkus klip kecil berisi narkotika jenis yang kemudian dimasukan ke dalam kemasan permen coklat. “Caranya diletakan di plang rambu-rambu dengan tulisan jalan buntu. Ciri-ciri barangnya begitu, tetap mencurigakan meski dibungkus kemasan permen,” jelasnya

Yuni menuturkan, selama masih banyak masyarakat yang masih menggunakan narkotika, maka para pengedar akan selalu memiliki cara-cara baru untuk menjualnya

“Segala macam pasti dicoba. Selama banyak orang yang membutuhkan, pasti banyak cara yang digunakan bandar untuk menjual barang tersbut pada konsumennya,” tuturnya.

Yuni menjelaskan, terjadi peningkatan dalam penangkapan pengguna di tahun ini. Sehingga pihaknya menetapkan Kota Bogor darurat . Hal tersebut pun menjadikan Kota Bogor di urutan nomor satu se-Jawa Barat dengan jumlah penangkapan terbanyak.

“Segala macam pasti dicoba. Selama banyak orang yang membutuhkan, pasti banyak cara yang digunakan bandar untuk menjual barang tersbut pada konsumennya,” tuturnya.

Yuni menjelaskan, terjadi peningkatan dalam penangkapan pengguna di tahun ini. Sehingga pihaknya menetapkan Kota Bogor darurat . Hal tersebut pun menjadikan Kota Bogor di urutan nomor satu se-Jawa Barat dengan jumlah penangkapan terbanyak.

Sebab sejak lima bulan terakhir, ada sekitar 120 tahanan yang dijaring Tim Pemburu Narkoba (TPN). “Meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Penggunanya dari segala macam kalangan. Maka sudah darurat narkoba,” tandasnya.