Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorKerucutkan Nama Balon Walikota, PKB: Antara Bima, STS dan ZM.

Kerucutkan Nama Balon Walikota, PKB: Antara Bima, STS dan ZM.

BOGOR DAILY– Di tengah keinginan Demokrat untuk kembali mengusung kadernya Usmar Hariman bersama Bima Arya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih bingung menentukan pilihan figur yang akan diusungnya.

Saat ini, sudah ada tiga nama yang mengerucut, yani Bima Arya, Sugeng Teguh Santoso(STS) dan Zaenul Mutaqin (ZM). Hanya saya, belum ada putusan resmi terkait koalisi yang akan dijalinnya untuk pemilihan walikota (Pilwakot) Bogor 2018.

“Memang kami belum memutuskan mau pilih siapa. Kalau figurnya sudah ketemu keputusan koalisinya juga akan mengikuti. Semua masih memungkinkan,” terang Ketua DPC PKB kota Bogor Heri Firdaus.

“Bisa saja nanti yang maju Bima-STS, Bima-ZM atau dengan yang lainnya,”tambahnya.

Sementara itu, menanggapi adanya rencana Demokrat tetap mengusung duet Bima-Usmar, ia merasa hal itu sah-sah saja. Sebab, masing-masing partai masih membutuhkan proses untuk penjajakan.

“Demokrat sah-sah saja atas wacananya. Tapi semua kuncinya ada pada keputusan Bima sendiri mau atau tidak. Jadi belum ada yang pasti. Kalau PKB sendiri belum ada komunikasi atau pembicaraan terkait hal ini,” kata Heri kepada Metropolitan, kemarin.

Namun, soal koalisi pandawa lima yang tetap bertahan, ia merasa jika hal itu sulit terjadi. Sebab beberapa partai yang pernah tergabung telah membangun koalisi sendiri dan membentuk poros-poros lain.

“Kemungkinan dalam memang selalu ada tapi saya melihat Pandawa Lima untuk Pilwalkot nanti agak berat dan peluangnya bersamanya kecil. Karena beberapa sudah ada yang memutuskan koalisi dengan yang lain dan ada juga yang membentuk poros sendiri. Tapi semua tergantung konstelasi ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, DPD PAN Kota Bogor akan melihat terlebih dulu situasi dan kondisi perpolitikan ke depan. Terkait wacana Demokrat memajukan Bima-Usmar kembali, PAN menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.

“Semua sah-sah saja berpendapat dekat dengan si ini atau si itu, tapi kan semua belum resmi karena belum ada keputusan partai. Jadi biarkan saja bergulir dan kami patsun terhadap keputusan partai,” tegs Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima (SB).

Terkait Pandawa Lima, SB belum mau berbicara banyak. Dirinya menyerahkan keputusannya kepada masing-masing pimpinan partai.

“Kalau Pandawa Lima saya nggak mau berpendapat, silahkan saja itu urusan pimpinan partai. Yang pasti saya fokus menyiapkan PAN untuk Pilkada Serentak 2018 ini,” tegas SB. (Metropolitan)