Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorVIDEO: Begini Penampakan Ngumbah Tugu Kunjang dari Udara

VIDEO: Begini Penampakan Ngumbah Tugu Kunjang dari Udara

BOGOR DAILY– Setiap peringatan Hari Jadi Bogor, Pemerintah Kota Bogor melakukan tradisi atau mencuci . merupakan monumen yang menjadi simbol perlambang Kota Bogor. Bentuknya serupa dengan senjata pusaka asal suku Sunda.

Tradisi ini dilakukan untuk merawat tugu yang terletak di pusat kota, yakni simpang Jalan Padjajaran dan Otista. Untuk mencuci tugu setinggi kurang lebih 25 meter ini, ratusan orang biasanya dilibatkan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali.

Pencucian terbagi beberapa bagian. Seperti di tiang, logo Kota Bogor, dan senjata Kujang. Pencucian itu dilakukan selama empat hari mulai kemarin hingga Kamis, 20 Juli mendatang dengan menggunakan peralatan khusus pemanjat tebing.

“Ada beberapa bagian juga kita cat, seperti pada tiang tugu, logo, dan senjata Kujang,” kata Ketua Pelaksana KegiatanNgumbah Randi Mulyadi, Bogor, Selasa (18/7/2017).

Untuk mencuci tidak menggunakan sembarang air, tapi berasal dari tujuh sumber mata air yang ada di Kota Bogor. Di antaranya mata air Cidangiang, Cibogor, dan Kahuripan yang berada di Kebun Raya Bogor.

“Ketujuh mata air itu karena dari dulu sampai sekarang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Kota Bogor,” ujar Randi.

Pusaka atau senjata Kujang sudah ada sejak abad ke-14 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Kerajaan Prabu Siliwangi yang berpusat di Bogor. Senjata Kujang awalnya digunakan sebagai alat pertanian masyarakat suku Sunda pada zaman dulu. Kemudian, dijadikan sebagai senjata untuk melawan dan mengusir para penjajah.

Karena itu, masyarakat Sunda menjadikan senjata Kujang sebagai benda pusaka. Untuk menghormati sejarah tersebut, Pemerintah Kota Bogor membangun tugu sebagai simbol Kota Bogor.

dibangun dengan ornamen Kujang seberat 800 kg dan tinggi tujuh meter. Kujang dilapisi bahan stainless, tembaga, dan kuningan.

“Kujang ini memiliki nilai luhur dan mampu menjadi pemersatu, karenanya dibangun ,” kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.

Berikut videonya: