Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorMerinding! Korban Mutilasi Datangi sang Kakak Lewat Mimpi

Merinding! Korban Mutilasi Datangi sang Kakak Lewat Mimpi

BOGOR DAILY- Nindy (21) itu hadir di mimpi sang kakak, Srimurwati, sambil berlumuran darah. Bayang-bayang itu masih lekat di ingatan kakak almarhumah yang memiliki nama asli Siti Saedah alias Desi Wulansari. Di tengah suasana duka yang mendalam, ayah Nindy, Saryadi, menceritakan mimpi anak pertamanya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

TAK ada yang mengira jika Muhammad Kholil (24), suaminya, tega membunuh seka­ligus memotong dan membakar tubuh istrinya. Keluarga korban rupanya sudah memiliki fi­rasat buruk sebelum Nindy dimutilasi suami­nya.

buruk tersebut datang dari kakak per­tama korban, Srimurwati, yang saat ini be­kerja di Hongkong. Dalam mimpinya, dia di­datangi adiknya dalam keadaan berlumuran darah sambil meminta tolong. Mimpi tersebut lalu disampaikan ke keluarganya. Ternyata mimpi tersebut benar adanya.

”Dalam mimpi kakaknya, Nindy datang berlumuran darah dan terus meminta to­long,” kata Saryadi saat berada di rumah duka di Dukuh Sri­donomulyo, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2017).

Sementara Saryadi sudah mengaku ikhlas atas keper­gian anaknya. Dirinya kini menyerahkan semua proses ke jalur hukum dalam men­cari keadilan. ”Saya ikhlaskan kepergian anak saya. Bagai­manapun takdirnya memang seperti itu. Saya serahkan (pro­ses hukum, red) kepada petu­gas,” jelasnya.

Sementara dari olah TKP, po­lisi menemukan sepucuk surat yang isinya curhatan Nindy terkait sikap pelaku. ”Intinya surat itu bahwa istrinya sudah tidak tahan lagi dengan perla­kuan suaminya. Suaminya ini jarang pulang ke rumah,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus.

Disinggung soal adanya wa­nita idaman lain, pihaknya belum bisa menjawab. Yusri mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami dan mengembangkan kasus terse­but hingga menemukan motif utama pelaku menghabisi dan memutilasi istrinya. ”Jadi ini masih akan kita kembangkan untuk memperdalam lagi dan mencari tahu motif utama dari pelaku,” ujarnya. Meski begitu, dari kesaksian para tetangga bahwa suami korban justru dikenal penyayang.

Ketua RT 05/02, Dusun Su­kamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Yuyu, menyebutkan bahwa pasangan suami istri tersebut dieknal mudah bergaul. ”So­sialisasi dengan tetangga bagus, di sekitar sini banyak yang kenal,” ujar Yuyu.

Yuyu mengaku kaget ketika mengetahui bahwa ada pem­bunuhan di wilayahnya. Sebab, tidak ada sesuatu yang men­curigakan dari hubungan Nindy dan Kholil. ”Saya kaget, saya lihat berita di TV kasus mutilasi. Tapi tidak nyangka kalau tempatnya di sini,” ung­kap Yuyu.

Menurut Yuyu, tersangka merupakan sosok yang meny­ayangi istrinya. ”Suaminya sayang istri, bahkan kalau dia pulang kerja masih sempat beli makanan untuk istrinya. Tapi memang dia lebih diam dari istrinya,” tambah Yuyu.