BOGORDAILY – Artis yang sekaligus anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari ‘ngamuk’. Pemilik tembang tenda biru ini tak terima nama artis disebut-sebut tak mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagai wakil rakyat di DPR.
“Jangan mendiskreditkan profesi artis, yang katanya, cuma mengandalkan popularitas tapi tidak menunjukan kualitas kerja. Artis memiliki hak yang sama untuk menjadi anggota DPR,” ujarnya.
Soal kualitas kerja mestinya memakai standar yang sama, tanpa melihat latar belakang profesi. Perlu ditentukan indikator anggota dewan berkualitas dan tidak berkualitas itu seperti apa.
Menjadi wakil rakyat, seharusnya menunjukkan potensi terbaik dalam menunaikan tugas dimulai dari kriteria para calon legislatif (caleg) termasuk menjadi kader partai politik selama satu tahun.
Jadi, soal kualitas itu tergantung rekrutmen parpol kepada calon legislatif dimulai pendaftaran (secara administratif) hingga pengetahuan berpolitik hingga memahami visi-misi parpol bersangkutan.
“Tapi kalau mau bicara institusi DPR, maka Pimpinan Dewan dan fraksi-fraksi yang berhak menentukan apa yang menjadi standar keberhasilan dan kualitas masing-masing anggota Dewan,” pungkasnya. (bdn/pos)