BOGOR DAILY– Pasca lebaran nanti, PT Mulyagiri KSO PT Mayasari Bakti Utama sebaga investor siap membuat Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk para pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang. Hal itu lantaran Blok F tersebut akan mulai dibangun setelah Lebaran nanti. Bahkan PT Mulyagiri KSO PT Mayasari Bakti Utama telah rampung mengubah desain revitalisasi Blok F Pasar Kembang Kembang.
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Syuhairi Nasution mengatakan, pihak investor sudah melakukan ekspos terkait desain Blok F dihadapan pihak PD PPJ beberapa hari lalu. Perubahan desain sesuai dengan usulan pedagang. Sekarang lantai dasar sebidang dengan jalan raya. Selain itu, PD PPJ beserta investor kembali akan melakukan sosialisasi kepada pedagang. Namun sebelum itu dilakukan ada beberapa hal yang dilihat pihaknya masih perlu adanya pendekatan lagi ke pedagang agar pada waktunya nanti mereka benar-benar bisa menerima.
“Target kami pedagang itu sudah harus menempati TPS setelah lebaran tahun ini di Blok A lantai 1. Kami bekerja sama dengan PT. Javana dan ada 500 kios TPS yang disediakan untuk digunakan oleh 178 pedangan,” ujarnya
Pertimbangan pilihnya TPS di Blok A Lantai 1, menurutnya karena di area Blok F secara bersamaan dilakukan juga proses pembangunan, mulai dari Masjid Agung, pembongkaran bangunan di lahan PT. KAI dan lainnya. Sehingga hal ini sedikit banyak akan menyita badan jalan karena mobilisasi kendaraan ke lokasi pembangunan, juga termasuk akan timbulnya debu-debu dari material bangunan.
“Jadi sesuai amanat ealikota, kita tidak boleh mengganggu kelancaran arus lalu lintas, apalagi jalan-jalan masuk alternatif SSA (Sistem Satu Arah), makanya kita tidak ingin menyediakan TPS di kawasan Jalan Dewi Sartika, begitu juga Jalan Nyi Raja Permas yang tidak memungkinkan karena pertimbangan akses pengunjung,” terangnya.
Ia juga menambahkan, sesuai jadwal pembangunan Blok F akan dilaksanakan sehabis lebaran nanti. Dan para pedagang pun harus mulai bersip untuk bepindah. “Pembangunan blok f ini kan total, sehingga pedagang pun harus direlokasi sementara,” paparnya.
Sementara itu, pembina Paguyuban Pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang Azis Balpas menjelaskan, wacana pihak investor yang akan merelokasi para pedangan Blok F Pasar Kebon Kembang ke Blok A lantai 1. Sebab akan mematikan bisnis para pedagang. Hal itu karena lokasinya yang tidak strategis.
“Para pedagang blok A sebelumnya saja sudah banyak yang bangkrut, kini giliran kita yang harus mengisi Blok A. Ini ingin membuat kita bangkrut juga,” katanya.
Ia menambahkan, seharusnya pihak investor mencari tempat yang ideal bagi para pedagang yang akan direlokasi. Sehingga menurut Azis meskipun direlokasi tidak menggangu penghasilan pedagang.
“Begitu juga dengan lantai dasar, saya minta satu jajar dengan jalan raya tidak lebih, karena di dalam KAK lantai dasar ini satu jajar dengan jalan,” ungkapnya