Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorUsulkan Rp5 Miliar, Camat-camat Minta Gedung Baru

Usulkan Rp5 Miliar, Camat-camat Minta Gedung Baru

BOGOR DAILY– Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Se­mentara (PPAS) 2018 terus berlanjut. Kemarin, pimpinan DPRD melakukan rapat tertutup bersama seluruh di ruang rapat lantai 3 DPRD Kabu­paten Bogor, kemarin.

Dalam pembahasan sendiri ada yang menarik simpatik dari para pimpinan badan legislatif di Kabu­paten Bogor. Para tidak hanya memberikan pemaparan terkait rencana kegiatan di keca­matan, melainkan turut mengusul­kan kegiatan baru dalam . Di antara­nya Kecamatan Tanjungsari, Tenjo, Klapanunggal, Tamansari dan Ci­bungbulang.

“Ada enam yang mengu­sulkan kegiatan baru terkait pembangunan gedung baru keca­matan. Alasannya sudah ada be­berapa kecamatan yang dibangun atau ditingkatkan. Dalam artian ada iri-irian gitu,” kata Wakil Ketua DPRD Iwan Se­tiawan seraya tersenyum.

Menurutnya, tidak mungkin yang namanya pembangunan tidak dip­rioritaskan pemerintah. Sebab pemerintah harus melihat terlebih dulu urgensinya. Misalnya, di Kecamatan Tanjungsari yang merupakan salah satu keca­matan di perbatasan dengan daerah lain seperti Cianjur su­dah seharusnya pembangunan pelayanannya harus bagus, karena kantor ini momok dari . ­

“Sudah harus megah atau bagus. Karena kantor ini juga sebagai simbol sebagai kabupaten ter­maju di Indonesia. Rata-rata mereka mengajukan anggaran sebesar Rp5 miliar,” ujarnya.

Iwan berharap Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor dapat menyosialisasikan tema pembangunan Kabupaten Bo­gor 2018 yang mengusung 'Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Tata Kelola Pemerinta­han dan Pelayanan Publik da­lam mewujudkan menjadi kabupaten termaju di Indonesia'. Sebab, sejauh ini tema tersebut belum tersosialisasikan dengan benar, sehingga masih banyak SKPD dan OPD yang mengusulkan kegiatan pembangunan.

”Namanya pembangunan terhadap tema itu pasti masih ada kaitannya. Tapi kita belum tahu maksud yang diprioritas­kannya ini apa. Inilah tugas pemerintah untuk dapat menyosialisasikannya,” harapnya.

Di sisi lain, Iwan merasa untuk usulan dari kecamatan lainnya masih normatif-normatif saja. Kebanyakan para camat men­gusulkan kegiatan terkait sarana prasarana, pemeliharaan, ope­rasional ATK dan lain sebagainya. “Rata-rata pagu anggaran per kecamatan sekitar Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Tapi untuk Kecamatan Cibinong berbeda,” tutupnya.