Tuesday, 30 April 2024
HomeKabupaten BogorNovember, Resto Rindu Alam Dibongkar

November, Resto Rindu Alam Dibongkar

BOGOR DAILYRencana penataan kawasan puncak terus bergulir dan sampai kini sudah dimulai setahap demi setahap. Meskipun masih menyisakan persoalan untuk beberapa eks PKL yang lapaknya terkena bongkar.

Bukan hanya PKL,restoran besar seperti Rindu Alam rencananya akan diratakan juga dengan tanah. Hal tersebut dikatakan oleh wakil gubernur Jawa barat Dedy Mizwar. Dirinya memaparkan, keberadaan restoran itu memang masuk dalam rencana pembongkaran. “Insya Allah November kami ratakan dengan tanah seiring adanya rencana pemerintah pusat,dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang saat ini sedang melakukan pelebaran jalan Puncak,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, setelah diratakan dengan tanah. Lahan area bekas Restoran Rindu Alam yang disewakan ke pihak keluarga mantan Pangdam Siliwangi Letjend (purnawirawan) Ibrahim Adjie selama 32 tahun ini nantinya akan dijadikan publik area atau ruang terbuka hijau. “Kami akan bangun ruang terbuka hijau atau publik area di tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang lokasinya ada di Restoran Rindu Alam dan sekitarnya. Walaupun kami akan bangun sebuah gedung disana, kami hitung atau pastikan dulu agar tidak mengganggu resapan air,” jelasnya.

Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, semua bangunan liar mulai dari pos polisi Gadog hingga perbatasan Cianjur akan ditertibkan termasuk Restoran Rindu Alam yang sudah beroperasi sejak lama.

“Semua bangunan liar atau 1.300 bangunan liar akan kami bongkar baik itu bangunan Pedagang Kaki Lima (PKL), warung makan termasuk Restoran Rindu Alam yang masa ijinnya akan habis pada bulan September tahun ini,” terangnya.

Dia menambahkan, pembongkaran bangunan Restoran Rindu Alam dilakukan di akhir masa pembongkaran 1.300 bangunan liar, di mana untuk langkah awal bangunan liar yang dibongkar dari Gadog hingga lokasi Taman Wisata Matahari.

“Pembongkaran bangunan liar ini bertahap, tahap awal dari mulai Gadog hingga TWM, lalu TWM hingga Gunung Mas dan terakhir di Puncak Pass atau Restoran Rindu Alam,” tambahnya.