BOGOR DAILY-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo merasa prihatin atas penangkapan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko oleh KPK. Ia berharap, penangkapan Walkot Batu adalah kepala daerah yang terkahir dari OTT atau penangkapan oleh KPK.
Dengan ditangkap Eddy, Tjahjo menjelaskan sudah ada 77 kepala daerah yang kena OTT atau operasi tangkap tangan. Ada juga 350-an kepala daerah yang jadi tersangka KPK berdasarkan pengembangan kasus.
“Saya sebagai Mendagri cukup prihatin dan sedih ya. Karena OTT kepala daerah sudah tercatat 77 yang selama KPK berdiri. Ada 350-an (kepala daerah) yang tidak OTT. Belum DPRD-nya, belum OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Mendagri Tjahjo Kumolo usai menghadiri penyerahan SK Plt Wali Kota Batu di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (18/9/2017).
Ia berharap, penangkapan Walkot Batu adalah yang terakhir bagi kepala daerah berurusan dengan aparat penegak hukum seperti KPK. “Jawa Timur ini, mudah-mudahan ini yang terakhir,” harapnya.
Menteri dari politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, harus dikedepankan azas praduga tak bersalah terhadap penangkapan Walkot Eddy Rumpoko. “Kita belum bisa menentukan salah satu benar. Nanti diproses di pengadilan. Nanti azas praduga tak bersalah dikedepankan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penunjukkan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sebagai Plt Wali Kota Batu, untuk melanjutkan roda pemerintahan di Batu.
“Agar jalannya pemerintahan tidak terganggu, maka wakilnya kita tunjuk menjadi Plt, untuk melaksanakan tugas sehari-hari, memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengkoordinasi semua OPD (organisasi perangkat daerah) sampai tingkat kelurahan. Apalagi di Batu adalah daerah yang cukup strategis, daerah tujuan wisata hingga internasional juga. Saya kira harus koordinasi dengan pak gubernur,” jelasnya.
Plt Walkot Batu Punjul Santoso juga mendapatkan tugas untuk mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota baru yang terpilih di pemilihan kepala daerah 2017 ini. Pasangan wali kota dan wakil wali kota Batu dilantik pada 26 Desember 2017 yakni, Dewanti Rumpoko (istri Walkot Batu) dan Punjul Santoso-Wawali.
“Mempersiapkan pelantikan wali kota Batu baru pada 26 Desember 2017. Yang mana undang-undang mensyaratkan pelantikan pada tanggal masa jabatan kepala daerah,” jelasnya.