Sunday, 28 April 2024
HomeKota BogorBesok Pasokan Air PDAM Mati, Ini Titiknya

Besok Pasokan Air PDAM Mati, Ini Titiknya

BOGOR DAILY-Para pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di zona I mulailah menampung air. Rencanannya Selasa (24/10/17), pengerjaan tahap II relokasi pipa PDAM Tirta Pakuan yang terdampak pembangunan tol Bocimi di Kampung Tengek Desa Cimande Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor akan dilaksanakan.

Adapun daerah-daerah di zona 1 yang akan mengalami gangguan distribusi air bersih di antaranya Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Jalan Wangun, Jl tajur, Jl Rulita, Kompleks Kehutanan tajur, Jl Muarasari, Jl Anshari Jaya, Perumahan Mutiara Bogor Raya.

Kemudian Kelurahan Katulampa, Kelurahan Bojongkerta, Jl Warung Nangka, Jl Raya Dekeng, Kelurahan Kertamaya, Perumahan Rivela Park, Kelurahan Rancamaya, Perumahan Monte Carlo, Perumahan Pakuan Hill, Perumahan Royal Tajur, Lawanggintung, Sindangsari, Sindangrasa, Harjasari, dan Cipaku.

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana mengatakan, berdasarkan pertemuan dan notulen rapat antara PDAM dengan pengembang tol Bocimi pekan lalu, pengerjaan relokasi pipa AC 600 mm ke HDPE 600 mm dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober. Meski demikian dia mengingatkan pengerjaannya harus benar-benar siap.

“Memang mereka (pengembang Bocimi) menyanggupi pengerjaan koneksi dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober. Tapi itu harus benar-benar siap. Jangan sampai pada hari H-nya, ternyata mereka belum siap, seperti yang terjadi pada koneksi tahap pertama lalu. Akhirnya yang rugi pelanggan PDAM, karena gangguannya bisa sampai seminggu,” ujar Syaban, Minggu (22/10/17)

Dia telah mengintrusikan Sub bagian Pengaliran dan Jaringan untuk terus memantau perkembangan persiapan pengembang Tol Bocimi hingga hari ini (23/10/17). Jika memang kondisi di lapangan belum memungkinkan, dia tidak mengizinkan koneksi dikerjakan pada Selasa (24/10/17).

“Saya minta teman-teman untuk memantau di lapangan sore ini sampai besok sore . Kalau oke, silakan dikerjakan. Kalau belum siap, sebaiknya jangan. Kasihan pelanggan nanti,” kata dia.

Bagaimana dengan koneksi pipa HDPE di daerah Bojongkoneng? Syaban mengatakan, PDAM menginginkan pengerjaannya berbarengan dengan koneksi di area pembangunan tol Bocimi. Ini untuk menghindari gangguan pengaliran yang akan dialami pelanggan. “Sebaiknya memang harus berbarengan. Kalau wakturnya terpisah, pelayanan akan terus terjadi,” ujar Ade.

PDAM sendiri sejak Sabtu (21/10) telah menyosialisasikan rencana koneksi pada Selasa (24/10/17). Syaban menyarankan pelanggan di wilayah terdampak gangguan untuk menyiapkan diri dengan menampung air saat masih mengalir.

PDAM, lanjutnya, sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiagakan armada tangki air dan Tangki Air Hydran Umum (TAHU) di beberapa titik untuk membantu kebutuhan air bersih saat terjadi gangguan.