BOGOR DAILY- Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan Muhammad Bobby Afif Nasution akan menjadi hajatan besar di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu 8 November 2017 lusa.
Acara pernikahan itu kental oleh tradisi Jawa, termasuk arak-arakan menggunakan kereta kuda. Pihak keluarga Jokowi sudah memesan kendaraan tradisional tersebut.
Bak putri kerajaan, Kahiyang Ayu akan dibawa oleh kereta kuda dari kediamannya di Jalan Kutai, RT 08, RW VII, Solo, menuju lokasi resepsi di Gedung Graha Saba Buana di Jalan Letjen Suprapto.
Berdasarkan wawancara dengan perawat kereta kencana, Anwar Muhtadi melalui telepon seluler, Minggu (5/11), ada sejumlah fakta unik mengenai kereta kuda tersebut.
Dikatakan, jumlah kereta yang digunakan dalam perhelatan akbar ini ada delapan.
Kereta-kereta itu terdiri dari empat kereta yang membawa keluarga Kahiyang dan empat lainnya ditumpangi keluarga Bobby. Sebanyak dua kereta milik pribadi Anwar, dua kereta milik Jokowi sendiri, dan empat sisanya milik Pemerintah Kota Solo.
Harga kereta yang dipakai pengantin putri Kahiyang Ayu mencapai Rp 100 juta. Sebanyak delapan kereta itu rencananya masing-masing ditarik oleh dua kuda. Jadi, total kuda yang disiapkan ada 16 ekor.
Menurut Anwar, kondisi kuda sehat dan bugar. Kuda yang dipilih berjenis kuda poni peranakan Australia dan lokal.Kuda-kuda itu berasal dari Kota Solo sendiri dan dari luar kota misalnya Yogyakarta.
Kru yang mengoperasikan kereta terdiri dari kusir dan pembantu kusir. Semuanya terdiri dari 20 orang berasal dari warga Solo.
Kereta yang akan ditunggangi Kahiyang-Bobby dan keluarga akan dihias sedemikian rupa. Kereta kencana Kahiyang dihias khusus. Jendela kaca bisa dibuka.
Selain itu setiap kereta akan dihiasi bunga asli yang masih segar, bukan bunga imitasi. Meski menyiapkan delapan kereta kuda, 16 kuda, dan 20 kru, namun semuanya tidak meminta biaya jasa.
Anwar mengaku dirinya dan rekan-rekannya ikhlas membantu Presiden Jokowi demi kelancaran pernikahan Kahiyang Ayu.