Friday, 29 March 2024
HomeBeritaRemaja 15 Tahun Saksikan Ayahnya Tewas Disambar Petir di TNGP

Remaja 15 Tahun Saksikan Ayahnya Tewas Disambar Petir di TNGP

BOGOR DAILY- disertai petir menerjang kawasan Cipanas akhir pekan kemarin, mengakibatkan Karmiatun (45) warga Puri Indah Blok H No 203, Jalan Semarang 4, Tangerang gosong tersambar petir.

”Ya, Karmiatun tewas tersambar petir di Kawasan Perkemahan Mandala Wangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Sabtu (11/11/2017) sore hari,” ujar Wakapolsek Pacet AKP Falahudin.

Diakuinya korban tengah mengikuti acara family gathering. Ketika rombongan family gathering yang berada di masing-masing tenda tengah diabsen. Selang beberapa waktu kemudian hujan turun disertai petir.

”Korban yang saat itu tengah beres-beres di luar tenda, langsung terkena petir. Akibatnya tubuh korban menderita luka bakar dan saat itu juga meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya.

Diakuinya kejadian ini cukup mengiris hati karena ketika korban tersambar petir, Wildan (15) seorang anak korban dan saksi bernama Babay (35) melihat langsung bagaimana tubuh korban .

”Mendapat laporan kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Kami sudah melakukan visum dan menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya,” jelasnya.

Tokoh masyarakat sekitar Ujar Supriatna mengaku kerap mengguyur wilayah Cimacan sehingga masyarakat harus waspada. Seharusnya jangan sampai ketika cuaca buruk mereka kemping.

”Karena dataran tinggi berpotensi adanya petir dan angin kencang menerjang. Seharusnya pengawasan di kawasan wisata lebih ketat oleh masing-masing pengola wisata. Jangan sampai adanya korban jiwa kembali,” tukasnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Cimacan, Darmawan mengatakan, warga beserta jajaran petugas Polsek Pacet melarikan korban ke RSUD Cimacan. Namun, akibat luka dan kondisi fatal yang dialami korban membuat pihaknya tak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, korban dinyatakan sudah meregang nyawa di lokasi kejadian sesaat setelah tersambar petir. Akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk segera membawa pulang jenazah ke kampung halamannya.

”Korban langsung dibawa pulang ke Tangerang,” ujarnya