Sunday, 15 June 2025
HomeKota BogorSempur Ditutup Untuk Masyarakat Umum

Sempur Ditutup Untuk Masyarakat Umum

Bogor Daily – Sejak Senin (2/4) lalu, lapangan rumput Taman . Pemberitahuan tertuang dalam spanduk disejumlah titik seputar lapangan sempur, yang memberitahukan bahwa lapangan rumput sempur, ditutup selama dua minggu karena sedang dilakukan perawatan.

 

Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Agus Gunawan mengatakan, saat ini kondisi rumput di lapangan sempur kondisinya rusak parah. Permukaan lapangan terlihat-botak-botak akibat rumput yang mati. “Ini sebenarnya masuk pemeliharaan saja. Namun harus total selama dua minggu. Sebab sudah rusak parah, kalau dibiarkan bisa lebih parah. Rumput ini kan jenisnya berbeda, rumput asli jenis bermuda yang memang perlu penanganan khusus,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

 

Rumput tersebut, sambung Agus, salah satu rumput dengan tekstur baik dengan media tanam bagian atas pasir laut, dengan ketebalan kurang lebih 10 sentimeter. Rumput layaknya makhluk hidup, perlu ditanam dan dirawat.

 

Agus menambahkan, ada beberapa penyebab rusaknya rumput pada lapangan sempur, diantaranya rumput  sering dibuka dan digunakan untuk umum sehingga terijak-injak. Diakuinya, sejak kebijakan lapangan rumput Sempur di buka pada Kamis hingga Minggu, rumput jadi lebih cepat rusak. Sedangkan, masa perawatan supaya rumput kembali normal cukup  memakan waktu. Kata Agus, dana yang digunakan masuk di pos pemeliharaan yang jumlahnya Rp200 juta untuk tahun ini.

 

“Waktu dibuka tiga hari, masa pemulihan dari Senin hingga Kamis masih belum memadai. Sejak dibuka dari kamis ke Minggu, rumput makin cepat rusak, padahal waktu recovery lebih sedikit. Ini salah satu dampak dari lebih sering dibuka. Kami pun mengambil langkah harus tutup total selama dua minggu, ya masa recovery rumput itu,” tandasnya.

 

Setelah dua minggu, lanjut dia, rumput lapangan Sempur akan kembali bisa dinikmati warga Bogor untuk berolahraga atau menghabiskan waktu bersama keluarga. “targetnya dua minggu sudah hijau lagi, sudah tebal lagi, sudah pulih lagi. Bisa dibuka seperti biasa, dari Kamis hingga Minggu,” pungkasnya.

 

Terpisah Asep Rohmat (25) warga Sukasari menuturkan, dirinya agak kecewa dengan penutupan tersebut karena untuk sementara ia bersama keluarga tidak bisa menghabiskan waktu bersama di lapangan Sempur. “Ya akhir pekan nanti tidak bisa main di Sempur. Agak kecewa sih,” ucapnya. (ryn/dik/c)