BOGOR DAILY- Berdasarkan evaluasi, Kepala Humas Dinas Perhubungan Jawa Barat, Juddy Kadarlaksana Wachjoe memungkapkan, Jabar termasuk salah satu wilayah yang rawan kecelakaan. Bahkan saat ini di Jabar terdapat 34 titik ditandai sebagai daerah rawan kecelakaan saat mudik atau pun arus balik lebaran.
“34 daerah rawan ini harus diantisipasi dan diperhatikan ketika melalui jalur-jalur yang dianggap memiliki kerawanan tersebut. Makanya para pemudik harus tahu agar bisa diantisipasi jika melewati jalur dan lebih berhati-hati,” kata Juddy, Minggu (10/6/2018).
Juddy menyampaikan dari data yang bersumber dari Polda Jabar, titik rawan kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat ini dibagi dalam tiga kategori yakni Utara, Tengah, dan Selatan. Jalur Utara ini kata dia menjadi yang terbanyak rawan kecelakaan yang mana dengan jumlah 16 titik dan 5 rest area atau posko petugas.
Dia pun menuturkan, di Pos Polres Karawang terdapat tiga jalan yang dianggap rawan laka lantas, yaitu Jalan Johar KM 75, Jalan Tuparev KM 71-73, dan Pertigaan RMK (Jalan A. Yani) KM. Sementara, Pos Polres Subang hanya di Kampung Srengseng Patok dan Beusi. Adapun Pos Polres Indramayu terdapat empat titik yaitu Karang Anyar, Jalan Jangga, Kiajaran, dan Desa Limpas.
Pos berikutnya Polres Cirebon yakni Susukan, Beber, Plumbon, dan Pangenan. Sedangkan Polres Cirebon Kota ada dua, yaitu Jalan Kalijaga dan Simpang Jalan Jend. A. Yani. Bahkan di titik rawan pos ino, sepanjang Tol Cipali pun disebut sebagai titik rawan laka lantas.
Di sisi lain, memasuki jalur tengah ada empat posko atau rest area dan sembilan titik rawan laka lantas saat mudik lebaran. Di Jalur ini ada pos Polres Purwakarta di antaranya Jalan Cijantung, Jalan Bungur Sari, dan Cibatu. Lalu, Pos Polres Subang, yakni daerah Cijambe dan Cicenang. Sedangkan, Pos Polres Majalengka yakni Jatiwangi dan Kadipaten. Adapun pos Polres Kuningan terdapat dua titik, yaitu Bandora Sawetan dan Kuningan-Ciamis.
Berlanjut pada jalur ketiga yang dianggap rawan laka yakni Selatan yang tidak jauh berbeda dengan jalur Tenga. Di Jalur selatan ini terdapat enam pos dan sembilan titik rawan. Mulai dari Polres Bogor, daerah rawan hanya di Ciloto, Cisarua Bogor. Pos Polres Cimahi pun hanya satu yakni Padalarang.
Kemudian, Polres Bandung yakni Nagreg dan Cijapati. Pos Polres Garut yakni Malangbong dan Kadungora-Leles. Sedangkan Polres Tasikmalaya antara lain Gentong dan Ciawi. Pos terakhir Polres Ciamis hanya satu titik rawan yaitu Jalan Raya Ciamis.
Namun Juddy memastikan, bagi pemudik tidak perlu khawatir lantaran Jajaran Polri, TNI, Dishub, dan instansi terkait lainnya siap melayani masyarakat. Mulai dari menjaga keamanan di jalan hingga menyediakan posko-posko peristirahatan. Sebagaimana diketahui, pada pengamanan arus mudik dan balik 2017 lalu, Jabar berhasil menurunkan angka kecelakaan sebanyak 46,67 persen. Bahkan Jabar mendapat penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo atas prestasi penurunan angka kecelakaan ini.
“Tahun lalu kan sudah mendapat penghargaan, makanya besar harapan kami, tahun 2018 ini pun Insya Allah bisa mempertahankan dan meningkatkan upaya dan prestasi tersebut,” katanya.