Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorYa Allah, Warga Mengular Antre E-KTP di Trotoar

Ya Allah, Warga Mengular Antre E-KTP di Trotoar

BOGOR DAILYAntrean pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau di Kantor Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, membludak. Akibatnya, warga yang hendak mengurus harus mengantre sekitar satu kilometer, Selasa (3/7/2018). Hingga pagi tadi, warga dari sejumlah wilayah di Kota Bogor terus berdatangan.

Kondisi itu menyebabkan antrean terus mengular hingga ke pinggir jalan. Untuk mengantisipasi penumpukan di dalam, petugas yang berjaga terlihat menutup pintu gerbang kantor pelayanan tersebut.

Bahkan, sejumlah warga yang sudah mengantre, terpaksa harus kembali ke rumahnya lantaran telah kehabisan nomor antrean pelayanan pengurusan . Seperti yang dialami Ranti (30) bersama anaknya. Warga Tajur, Kecamatan Bogor Selatan itu, harus mengurungkan niatnya mengurus hari ini karena kehabisan nomor antrean. Ia bersama anaknya mencoba menanyakan kondisi itu kepada salah satu pegawai Disdukcapil. Di hadapan petugas tersebut, ia diminta untuk kembali esok hari.

“Ibu, besok kembali lagi aja ke sini. Sekarang udah abis nomor (antrean),” kata salah satu petugas di sana. Ia pun kecewa mendengar hal itu, sebab KTP elektronik sangat dibutuhkan anaknya sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja.

Ranti juga tidak mengetahui soal adanya pemberlakuan nomor antrean untuk membuat . “Gimana ya, mas. Saya juga nggak tahu. Baru hari ini saya ke sini. Katanya udah habis nomor antreannya. Tapi untuk besok, nomornya juga udah habis dibagiin hari ini. Jadi ini gimana,” ucap Ranti.

Dia mengaku, sudah mengurus pembuatan sejak Januari 2018. Namun hingga hari ini, ia belum juga mendapatkannya. “Saya ngurus udah lama, dari sebelum puasa, di kantor kecamatan. Waktu itu, kata petugas, tintanya habis. Saya cuman dikasih surat keterangan,” sebutnya.

Warga lainnya, Yusuf (52) mengaku, demi mendapatkan nomor antrean, dirinya rela menginap dan tidur di trotoar jalan depan kantor Disdukcapil Kota Bogor, sejak kemarin sore.

Warga Kampung Kali Murni, Kecamatan Tanah Sareal ini juga mengungkapkan, selain dirinya, ada 12 warga lain yang melakukan hal serupa. Mereka memutuskan datang jauh lebih awal sebelum pelayanan di Disdukcapil dibuka agar tidak mengantre lama

Sumber: Kompas.com