Saturday, 4 May 2024
HomeKota BogorDongkrak Kunjungan Wisatawan, Sanggar Edas Kembangkan Wisata Seni dan Budaya Kota Bogor

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Sanggar Edas Kembangkan Wisata Seni dan Budaya Kota Bogor

BOGORDAILY – Sebanyak 250 siswa SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon, mengikuti rangkayan yang dihelat . Kegiatan itu merupakan terobosan yang dilakukan Pimpinan Sanggar Edar Ade Suarsa, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bogor.

Ade,  terus melakukan inovasi dalam mengembangkan pengelolaan sanggarnya untuk menciptakan varian baru dalam berkesenian. Kali ini, Ade mengeksplorasi karya seni tari sunda yang memiliki rasa kekinian, hingga pemanfaat libah kaleng menjadi Wayang.

Berkerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, , berharap Kota Bogor dapat menjelma menjadi kota yang menjadi maget bagi para wisatawan. Pemanfaatan libah kaleng menjadi wayang, membuat siswa SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon dari Provinsi Banten, bertandang mengikuti rangkayan kegiatan yang dikemas dalam paket . Di dalamnya  menyajikan Woksohp Wayang Kaleng, belajar Angklung hiperaktif serta sajian tari original.

“Kami para kretor seni di Kota Bogor terus mendorong melalui kesenian kota Bogor dapat  mendongkrak tingkat kunjungan wisata. Kegiatan ini merupakan upayanya,” ungkap Ade.

Siswi SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon yang ikut dalam rombongan Wisatawan Seni Budaya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogot Shahlan Rasyidi, menyambut baik program . Ia berharap pihaknya dapat terus bersinergi dalam menghelat pertunjukan seni. Dukungan Pemkot Bogor, kata Sahlan, dalam hal ini berupa ruang di Gedung Kemuning Gading yang menjadi gedung kesenian Kota Bogor, menjadi tempat kunujungan wisata.

“Program ini sebetulnya sudah lama, yaitu sejak saya menjadi kabid. Karena keterbatasan tempat, program sempat terhenti,” aku Shahlan.

Sementara itu seorang wisatawan yang datang menyaksikan pertunjukan seni itu, mengaku dirinya merasa terkesaan dengan paket yang digagas .

“Bogor sangat asik kotanya. Saya mendapatkan pengetahuan tentang bagai mana memanfaatkan limbah kaleng menjadi karya seni. Kami juga merasa tekjub dengan tarian yang dipentaskan, dan yang paling penting kami jadi tahu bagaimana cara memainkan Angklung,” Ujar ungkap salah satu siswi SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon yang ikut dalam rombongan Wisatawan Seni Budaya. (cox/bdn)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here