BOGORDAILY – Program naturalisasi Ciliwung di Kecamatan Bogor Tengah difokuskan di dua Kelurahan, yakni di Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Sempur. Setelah program ini digencarkan sampah di sungai Ciliwung yang melewati dua Kelurahan ini mulai berkurang.
“Saat ini target kita adalah bagaimana merubah kebiasaan warga yang tadinya membuang air (BAB) ke sungai,” kata Camat Bogor Tengah, Agustian Syach yang juga selaku Satgas Ciliwung saat ditemui, Selasa (9/4/19).
Dia menyebutkan, di Kelurahan Babakan Pasar saat ini masih ada warga yang masih membuang saluran air limbahnya ke sungai.
“Ini PR (pekerjaan rumah) kita, nanti penataannya masuk ke dalam dana Kelurahan dan juga bantuan dari pusat terkait program naturalisasi Ciliwung,” katanya.
Di Kelurahan Babakan Pasar menurut Agustian Syach akan dibangun beberapa septic tank individu. Mengingat di Kelurahan ini tidak memiliki lahan yang cukup maka tidak bisa dibuatkan septic tank komunal. Lain halnya dengan Kelurahan Sempur, rencananya di Kelurahan ini akan dibangun septic tank komunal.
Saat ini pihaknya berusaha meminimalisir jumlah warga yang masih membuang air limbah rumah tangga ke sungai.
“Merubah kebiasaan itu memang agak sulit, namun secara perlahan warga sekarang sudah mulai menerima dan paham,” ujarnya.
Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, Pulau Jawa, karena melalui wilayah ibu kota, DKI Jakarta, dan kerap menimbulkan banjir tahunan di wilayah hilirnya.
Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120 km dengan daerah tangkapan airnya (daerah aliran sungai) seluas 387 km². Sungai ini relatif lebar dan di bagian hilirnya dulu dapat dilayari oleh perahu kecil pengangkut barang dagangan. Wilayah yang dilintasi Ci Liwung adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Provinsi DKI Jakarta.
mengutip laman eikipedia, hulu sungai ini berada di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, atau tepatnya di Gunung Gede, Gunung Pangrango dan daerah Puncak.
Setelah melewati bagian timur Kota Bogor, sungai ini mengalir ke utara, di sisi barat Jalan Raya Jakarta-Bogor, sisi timur Depok, dan memasuki wilayah Jakarta sebagai batas alami wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Ciliwung bermuara di daerah Luar Batang, di dekat Pasar Ikan sekarang. Di sebelah barat, DAS Ci Liwung berbatasan dengan DAS Ci Sadane, DAS Kali Grogol dan DAS Kali Krukut. Sementara di sebelah timurnya, DAS ini berbatasan dengan DAS Kali Sunter dan DAS Kali Cipinang.(humpro :tria-sz/bdn)***