Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaPolisi-TNI Diimbau Siaga di Titik Rawan Untuk Antisipasi Banjir Jakarta

Polisi-TNI Diimbau Siaga di Titik Rawan Untuk Antisipasi Banjir Jakarta

BOGORDAILY – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyinggung soal yang terjadi di Jakarta pada Selasa (10/12/2019) lalu. Gatot mengimbau jajaran untuk memetakan lokasi-lokasi rawan untuk mengantisipasi agar tidak terulang.

“Saya minta kepada kita semua, peristiwa beberapa hari yang lalu ketika curah hujan tinggi menimbulkan kemacetan di beberapa titik. Langkah pertama adalah kita mengantisipasi dengan me-mapping terlebih dahulu lokasi-lokasi mana yang terdapat genangan air atau yang dapat mengganggu kelancaran arus lalulintas,” ujar Irjen Gatot Eddy saat memberikan sambutan pada Apel Pasukan Operasi Lilin Jaya 2019 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12).

Selain itu, Gatot meminta jajarannya bersiaga di lokasi rawan . Polisi harus memberikan pelayanan kepada masyarakat saat .

“Antisipasi tiap wilayah dengan menempatkan anggotanya baik untuk antisipasi banjirnya atau lalu lintas. Koordinasikan dengan pihak terkait, TNI, Pemda setempat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono juga meminta pasukannya siap siaga menghadapi . Dia mengimbau pasukan untuk segera turun menolong korban .

“Tadi Bapak Kapolda Metro sudah menyinggung, berkaitan dengan tugas kita TNI dan Polri dalam menghadapi bencana, yang di depan mata kita adalah apabila Jakarta mengalami kebanjiran, di sini tidak ada lagi siapa yang harus duluan. Apabila ada suatu maka secara spontan semua kesatuan terdekat melakukan bantuan untuk menolong masyarakat yang kebanjiran,” kata Eko.

Eko juga menyinggung hujan deras pada Selasa (10/12) lalu yang menimbulkan Jakarta.

“Kemarin baru hujan sebentar saja sudah mengalami genangan air, tapi dampak dari genangan air tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, bila terjadi kemacetan atau lain sebagainya untuk membantu kalaupun ada mobil mogok, ikut bantu,” imbuh Eko.

Lebih lanjut, Eko mengimbau masyarakat, terutama pemotor, agar tidak berteduh di bawah terowongan atau jembatan penyeberangan saat turun hujan. Sebab, hal itu dapat menimbulkan kemacetan yang meluas.

“Bagi pengendara motor jangan berhenti di terowongan, karena dampak dari itu semua kemacetan akan terjadi di mana-mana. Saya berharap sekali lagi dan berdoa semoga perayaan Natal dan tahun baru ke depan bisa berjalan dengan lancar dan aman,” tandas Eko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here