BOGORDAILY – Tak hanya anggaran jalan-jalan yang nilainya mencapai Rp42 miliar lebih, pada 2020, anggota DPRD Kota Bogor juga akan menerima sejumlah tunjangan dengan jumlah fantastis. Salahsatunya tunjangan perumahan.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Bogor terkait Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020, selain gaji, ada beberapa tunjangan yang di terima anggota DPRD Kota Bogor. Salah satu yang paling fantastis adalah tunjangan perumahan yang mencapai Rp 13.256.000.000.
Berikut ini rincian anggaran gaji dan penghasilan anggota DPRD Kota Bogor dari APBD 2020.
- Gaji pokok atau uang representasi DPRD senilai Rp 1.114.260.000 untuk 50 anggota DRPD Kota Bogor dalam setahun.
- Tunjangan keluarga DPRD mencapai 282.738.640
- Tunjangan jabatan DPRD sebesar Rp 1.615.677.000
- Tunjangan PPH, Rp 3.232.908
- Uang paket DPRD sebesar Rp 195.508.000
- Tunjangan Panitia Musyawarah DPRD sebesar Rp 61. 387.200
- Tunjangan Komisi DRPD sebesar Rp Rp 61. 387.200.
- Tunjangan Panitia Anggaran DPRD sebesar Rp 61. 387.200.
- Tunjangan alat kelengkapan lainnya DPRD senilai Rp 44.664.500.
- Tunjangan perumahan yakni senilai Rp 13.256.000.000
- Tunjangan transportasi senilai Rp 8.400.000
- Uang jasa pengabdian DPRD senilai Rp 18.740.000
- Tunjangan reses senilai Rp. 3.618.867.270
Â
https://www.facebook.com/bimaaryabogor/videos/1001072836934106/
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, transparansi APBD 2020 merupakan langkah yang cukup baik untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan responsif.
Dalam APBD 2020, sudah banyak memuat perubahan strategis dari Wali Kota Bogor dan Wakilnya.
DPRD menginginkan agar di tahun 2020 ada hal yang disempurnakan terkait kebutuhan mendasar masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur publik, dan ekonomi.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menerangkan, proses penyusunan anggaran yang dilaksanakan cukup panjang dan dilakukan secara detail, mulai dari kelurahan hingga ke tingkat kota yang melibatkan dan menampung aspirasi warga Kota Bogor dengan dukungan banyak pihak, salah satunya DPRD Kota Bogor. (pr)