Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaUntuk Bersihkan Sampah di Sungai, Bekasi Kini Punya Kapal 'See Hamster'

Untuk Bersihkan Sampah di Sungai, Bekasi Kini Punya Kapal ‘See Hamster’

BOGORDAILY – Pemerintah Kota Bekasi menandatangani kesepakatan program pembersihan sampah tahun 2020 dengan sejumlah stakeholder terkait peluncuran kapal pengangkut sampah. Kapal bernama See Hamster itu dikirim langsung dari Jerman.

“Jadi kapal pembersih sampah itu akan diberikan secara bertahap. Nantinya jumlahnya ada ada 3 (kapal), hari ini diserahkan yang sudah datang dan sudah ada di kita ada 1 kapal. Nanti bulan Maret mudah-mudahan akan datang 2 lagi jadi kita dapat 3 (kapal),” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Senin (16/12/2019).

Kapal itu menggunakan tenaga surya sehingga tidak menyebabkan polusi. Selain itu, pengadaan tidak menggunakan APBD.

“Kita akan diberikan 3 tahun tanpa biaya,” ujar Tri.

Founder dan Managing Director Waste4change, Mohamad Bijaksana, mengatakan dua kapal lainnya akan dikirim dari Jerman pada Februari 2020. Kapal-kapal untuk Kota Bekasi direncanakan dapat beroperasi pada Maret 2020.

“Baterainya belum nyampai ( ke Indonesia), baterai itu diperkirakan nyampainya kira-kira bulan Februari 2019,” kata Bijaksana.

See Hamster layaknya kapal boat dengan spesifikasi panjang 7,5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 1 meter. Kapal tersebut dapat menampung 4 hingga 6 orang dengan kapasitas pengangkutan sampah mencapai 1,2 ton. Kecepatan kapal sekitar 5 hingga 13 Km/jam.

Teknisnya kapal akan menyisir sepanjang sungai di Bekasi, salah satunya Kali Bekasi. Kapal dapat dimodifikasi menggunakan jaring ataupun sekop sesuai kebutuhan.

“Kapal ini ‘tuh bisa bongkar pasang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisa dipasang macam-macam. Ada jala, ada sekop,” tutur Bijaksana.

Area pengumpulan sampah direncanakan di tiga lokasi yakni Kemang, Rawa Panjang, dan Shipon. Sementara lokasi dermaga berada di Kampung Poncol Barat dan Jalan Delta Timur. Pengadaan kapal ini juga didukung oleh lembaga Greencycle-Schwarz dan One Earth One Ocean.

Sebelumnya, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Kota Bekasi menggunakan alat tradisional berupa jaring dan bambu saat membersihkan aliran sungai. Dengan adanya kapal pengangkut sampah ini diharapkan dapat membantu petugas kebersihan untuk membersihkan sampah secara efektif dan cepat.

Menurut data Waste4change, sampah yang dihasilkan Kota Bekasi mencapai 1.913 ton/hari dengan potensi sampah yang terbuang ke laut mencapai 775 ton/hari. Angka tersebut cukup fantastis jika dibandingkan jumlah sampah ibu kota DKI Jakarta yang terbuang ke laut, yakni 356 ton/hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here