Monday, 6 May 2024
HomeBeritaWarga Makassar Minta Turun Kelas, Saat Menjelang Kenaikan Iuran BPJS

Warga Makassar Minta Turun Kelas, Saat Menjelang Kenaikan Iuran BPJS

BOGORDAILY – Banyak peserta BPJS di Makassar mengurus perubahan data kepesertaan. Mereka minta turun kelas dengan berbagai alasan. Kondisi ini berlangsung dari Bulan November kemarin.

“Rata-rata 10 persen atau 40 hingga 50 orang dari 400-500 orang peserta BPJS yang datang setiap hari di kantor BPJS minta turun kelas. Ini berdasarkan pantauan kita sejak November hingga Desember ini,” kata kepala cabang BPJS Makassar Greisthy E.L Borotoding, Senin (16/12).

Minta turun kelas ini, kata Greisthy, adalah hak peserta BPJS. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa minta turun kelas ini dikaitkan dengan penyesuaian iuran atau adanya tarif baru, karena setiap hari masih sekitar puluhan orang yang minta turun kelas.

Rio Antony (39), salah seorang warga Makassar yang ditemui di kantor BPJS mengaku sementara mengurus perubahan data kepesertaannya. Dia minta turun kelas untuk anggota keluarganya yang berjumlah empat orang.

Kata dia, karena sebentar lagi pemberlakuan iuran baru maka dia berusaha sesegera mungkin untuk mengurus turun kelas. Kelas terdahulu adalah kelas I untuk turun ke kelas II.

Sebelumnya, setiap bulan per orang Rp 80 ribu sehingga total iuran tiap bulan untuk sekeluarga sebanyak Rp 320 ribu per bulan. Karena di tahun 2020 nanti iuran bulanan naik menjadi Rp 160 ribu per orang, maka nanti tiap bulan harus bayar Rp 640 ribu untuk satu keluarga sebanyak 4 orang.

“Rp 640 ribu per bulan bagi saya itu kemahalan, jadi hari ini saya urus turun kelas dari kelas I ke kelas II yang hanya Rp 440 ribu per bulan untuk empat orang dari iuran per orangnya Rp 110 ribu,” tutur Rio Antony.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here