Tuesday, 7 May 2024
HomeKabupaten BogorCerita Sarnah Korban Longsor Sukajaya. Rumah Hancur, Harta Benda Terkubur: Saya Harus...

Cerita Sarnah Korban Longsor Sukajaya. Rumah Hancur, Harta Benda Terkubur: Saya Harus Pulang Kemana?

BOGORDAILY – Sarnah (39) warga Kampung Pasir Madang, Desa Pasir Madang, Kecamatan , Kabupaten Bogor, merupakan salah satu warga dari tujuh keluarga di kampungnya yang saat ini mengungsi di Kantor Kecamatan .

Hal itu dikarenakan rumah yang ditinggalinya itu tergerus longsor pada hari Rabu (1/1/2020) kemarin, dirinya langsung diungsikan oleh pihak pemerintah Kecamatan bersama keluarganya.

Akses yang susah ditembus oleh kendaraan roda dua dan empat menuju kantor Kecamatan pun, membuat tujuh keluarga yang saat ini mengungsi kelaparan.

Apalagi, anak ke duanya itu yang berusia 11 tahun bernama Iqbal Kuriawan mengidap penyakit paru-paru basah. Bahkan, penyakit yang diidapnya itu sudah tujuh bulan.

Kondisi obat untuk anaknya itu pun tinggal sedikit lagi. Dirinya menyebutkan, obat untuk anaknya itupun bisa bertahan sampai satu Minggu kedepan.

“Paling obatnya juga tinggal satu Minggu lagi, belum ada bantuan obat-obatan datang ke sini,” katanya, kepada Bogordaily.net, ketika ditemui di kantor Kacamatan , Sabtu (4/1/2020).

Saat ini dirinyapun pasrah dengan kondisi tinggal di kantor Kecamatan , karena tidak mungkin lagi pulang ke rumahnya yang sudah di gerus oleh longsor.

Sarnah juga menceritakan, dirinya bersama keluarganya kebingungan ketika kondisi cuaca sudah normal. “Mau pulang kemana, rumah udah hancur, dan barang-barang terkubur,” keluhnya sambil meneteskan air mata.

Bahkan, dari pagi dampai pukul 12:00 WIB dirinya bersama keluarganya belum makan, karena kondjai sembako sudah habis. “Sembako udah habis, belum makan dari pagi,” jelasnya.

Ia berharap, bantuan sembako dan obat-obatan bisa didatangkan secepatnya, karena masih banyak warga yang bernasib sama dengan dirinya di Kecamatan .

“Saya harap bantuan sembako dan obat-obatan bisa di utamakan terlebih dahulu untuk warga Pasir Madang,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here