BOGORDAILY – Komunitas Jaringan Janda (JJ) atau Yayasan Persaudaraan Janda Makassar, memperkenalkan perkumpulan para janda dari 15 Kecamatan. Saat ini anggota yang bergabung kurang lebih 50 orang.
Tak hanya di Makassar, Komunitas JJ ini juga menyasar para janda yang ada di 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan. Bahkan, masing-masing kecamatan di setiap Kabupaten ataupun Kota memiliki koordinator.
Demikian disampaikan Ketua Komunitas Rossa, saat menggelar jumpa pers di sekretariatnya, Warkop MDL depan Rusunawa Panambungan Makssar, Rabu (25/12/2019).
“Yayasan Persaudaraan Janda ini terbentuk karena kita melihat banyaknya janda di Sulawesi selatan ini,” katanya.
Menurutnya, melalui komunitas ini para janda diangkat derajatnya agar bisa memperbaiki kualitas hidup mereka.
“Salah satu visi misi kita adalah kita ingin mengangkat kualitas hidup janda, istilahnya kita bangkit untuk mencapai jannah dalan artian adalah sakinah, mawaddah dan wahmah,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di samping segi ekonomi melalui perkumpulan ini, pola pikir para janda diubah agar bisa lebih maju ke depan.
“Dari segi mental kita memperkuat, bahwasanya mereka tidak sendiri lagi, tidak ada lagi aku dan kamu yang ada adalah kita,” jelasnya
Kemudian, dari segi agama para anggota komunitas ini dibimbing oleh ustas dan diarahkan agar menjadi lebih baik.
Pendiri Komunitas Jaringan Janda (JJ) Hasbullah, mengatakan, ia memiliki data tersendiri bahwa kurang lebih 12 ribu janda muda di Sulawesi Selatan setiap tahunnya.
Rerata 500 orang per kabupaten. Untuk target market kita di bisnis JJ ialah mengambil 30 persen ke depannya dari total keseluruhan.
“Mengapa kita memberdayakan janda ini, karena usia mereka masih produktif,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Hasbullah ia ingin mengubah pola pikir banyak orang yang selama ini berpikir negatif terhadap janda.
“Kami ingin menapik anggapan negatif masyarakat, bahwa mereka ini tidak memiliki image yang buruk. Mereka berhak melanjutkan taraf hidupnya,” tuturnya