BOGORDAILY – Ketua Satgas Balai Enam, Kementerian PUPR, Suparman, menceritakan, saat pembukaan akses jalan longsor dari Kampung Ciputih menuju Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor kedalaman mencapai 6-7 meter.
“Ciputih tonggoh panjangnya kurang lebih hampir 150 meter. Ketebalan ada yang sampai 6,7 meter. Kemudian ada 2 titik yang lumpur tapi gak begitu parah sudah disapu tadi malam,” ujarnya kepada Bogordaily.net saat ditemui dilokasi longsor Sukajaya, Selasa (7/1/2020).
Ada empat titik terberat saat pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor. Menurutnya, curah hujan juga bisa berdampak tertimbun kembali akses jalan yang sudah dibersihkan.
“Maka dari itu, kita fokus minimal bisa ada akses untuk kendaraan roda rua dulu, lebih syukur bisa masuk juga kendaraan roda empat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam pembukaan akses menuju Desa Cileuksa pihaknya menurunkan delapan alat berat yang diturunkan.
“Tadi ada tambahan 1 yang bergerak. Eksapator besar 2, yang kecil 1, loader ada 4, doser ada 1 di tambah bek loader satu,” akunya.
Ketika hujan turun, dirinyapun akan menghentikan preoses pengerjaan. Karena, jika tidak di istrahatkan dikhawatirkan lingsor kembali terjadi di lokasi jalan yang tertimbun.
“Akan di istirahatkan kalau hujan turun kita juga khawatir, untuk jalur Urug sampai tiga titik bisa terbuka ke Desa Kiarapandak mulai dari Desa Harlat Jaya,” tukasnya. (Andi)