BOGORDAILY – Real Madrid akan melawan Unionistas di babak 32 besar Copa del Rey. Ada kisah miris tentang calon lawan Los Blancos tersebut.
Madrid merupakan salah satu tim paling kaya di muka bumi, tapi tidak dengan Unionistas. Klub dari kasta ketiga liga itu cuma kesebelasan kecil dari Salamanca, wilayah barat Spanyol.
Jika Madrid memiliki Santiago Bernabeu, yang berkapasitas puluhan ribu lengkap dengan fasilitas mewahnya, tidak dengan sang lawan. Unionistas cuma punya stadion kecil berkapasitas 3.000 orang bernama Stadion Pistas de Helmantico.
Sejarah Unionistas
Salamanca awalnya punya klub lokal kebanggaan. UD Salamanca, yang berdiri sejak 1923, merupakan satu-satunya klub kebanggaan warga lokal.
Namun, UD Salamanca, yang turut melahirkan Michael Salgado dan Pauleta, bubar akibat terlilit utang pada 2013. BBC mencatat, hutang sebesar 23 juta euro membuat klub tersebut pailit.
Dilansir BBC, presiden Salamanca yang juga pengusaha, Juan Jose Hidalgo, dianggap mengecewakan penggemar karena akhirnya melikuidasi klub. Hidalgo sedianya sempat mewacanakan membangun klub baru bernama Salamanca Athletic Club, tapi warga setempat punya rencana lain.
Tak mau dikecewakan lagi oleh pengusaha semacam Hidalgo atau sponsor, warga membangun klub sendiri. Sebuah klub berbasis warga Salamanca didirikan guna meneruskan pejuangan UD Salamanca, yang punya catatan 12 musim berlaga di kasta tertinggi. Syahdan, Unionistas de Salamanca CF akhirnya berdiri.
Unionistas bersifat demokratis, di mana semua anggotanya yang berasal dari warga lokal, punya hak suara yang sama rata. Semua pimpinan juga sukarelawan, yang menghindarkan klub dari ketergantungan sponsor.
Hingga musim 2018/2019, tercatat Unionistas punya jumlah keanggotaan mencapai 2.653 orang. Semuanya menjadi pemilik klub, dengan nama kepemilikannya masing-masing, membangun klub kecil tersebut.
Unionistas memulai kiprahnya di Primera Provincial – Salamanca, tingkatan keenam di kasta sepakbola Spanyol, pada musim 2014/2015. Debutnya terjadi pada 3 September 2014, dengan menelan kekalahan 0-1 dari UD Santa Marta di laga persahabatan.
Unionistas pun bisa menjadi juara Primera Provincial Salamanca. Setahun berselang, Unionistas naik ke Primera Regional, kasta kelima Liga Spanyol.
Penampilan Unionistas terus meningkat. Pada musim 2016/2017, mereka naik ke Tercera Division. Di musim pertamanya, Unionistas bisa menempati posisi tiga, dan setahun berselang naik ke Divisi Segunda B.
Polemik Stadion Kecil Menjamu Raksasa
Menghadapi Madrid, Unionistas punya masalah sendiri. Stadionnya, Pistas de Helmantico, dianggap terlalu kecil guna menjamu tim raksasa yang dihuni pemain sekaliber Sergio Ramos dan Karim Benzema.
Dilansir Marca, lapangan latihannya berada di dekat tempat gym. Dalam ruangan gym, yang terlihat temboknya cukup lusuh, beberapa alat latihan seperti barble dan treadmill digunakan para pemain.
Lapangannya juga tidak dicat untuk menandai garis tepinya. Hal yang disebut membuat frustrasi staf pelatih saat memimpin latihan.
Kapten Unionistas, Piojo, juga menyebutkan hal-hal miris lainnya yang berada di stadionnya. Salah satunya adalah masalah air panas untuk mandi para pemain.
Situasi itu memunculkan wacana pemindahan stadion untuk laga Unionistas vs Madrid. Penerangan dan infrastuktur yang buruk dikhawatirkan bisa mengganggu siaran pertandingannya.
Los Blancos kabarnya menawarkan bermain di Santiago Bernabeu. Madrid juga diklaim siap memberikan semua keuntungan tiket untuk Unionistas, yang punya masalah pada stadionnya.
Namun, Roberto Pescador, yang ditunjuk menjadi perwakilan klub, menolak mentah-mentah rencana itu. Ia menegaskan laga Union vs Madrid akan digelar di Pistas de Helmantico.
“Kami akan bermain di Las Pistas, sampai mereka memaksa kami ke tempat lain. Kami tidak akan mengubah keadaan,” kata Pescador.
Well, laga Unionistas vs Madrid tentu akan menarik. Meski bak David vs Goliath, semangat juang Unionistas dari warga lokalnya, bisa saja menjadi ganjalan raksasa bertabur bintang di Madrid.