Wednesday, 1 May 2024
HomeBeritaMengenang Ria Irawan, dari Koboy Kampus Hingga Sopir Taxi...

Mengenang Ria Irawan, dari Koboy Kampus Hingga Sopir Taxi…

BOGORDAILY- Aktris senior dunia, Senin (6/1) dini hari WIB. Ria Irawan yang terlahir dengan nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan merupakan salah satu aktris senior Indonesia.

Tumbuh di lingkungan entertainer, perempuan kelahiran 24 Juli 1969 ini memang sudah memiliki ketertarikan pada dunia film sejak kecil. Ayahnya adalah aktor yang kemudian bermetamorfosis jadi sutradara, Bambang Irawan. Ibunya, Ade Irawan, juga berlatar belakang sama.

Ria Irawan sendiri mulai mengenal dunia depan kamera setelah menjadi figuran dalam film besutan ayahnya Sopir Taxi dan Belas Kasih pada 1973 silam. Kala itu, usia Ria masih balita.

Dia baru mendapatkan peran bukan sebagai figuran dalam film Fajar Menyingsing (1975). Dalam film yang disutradarai Marhadi JF tersebut, Ria beradu akting dengan Erwin Gutawa.

Salah satu tolok ukur kesuksesan karier akting Ria adalah film Kembang Kertas di tahun 1984. 
Di tahun selanjutnya ia berhasil menjadi nominasi di Festival Film Indonesia sebagai Aktris Pendukung Terbaik berkat perannya di film Bila Saatnya Tiba (1985).

Namun pada tahun 1987 ia baru berhasil memenangkan penghargaan pertamanya yaitu Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI). Film yang berhasil memberikannya penghargaan ini tidak lain adalah Selamat Tinggal Jeanette (1987) yang juga diperankan oleh aktor kawakan Mathias Muchus dan Meriam Bellina.

Total sudah ada 43 film yang ia hasilkan selama perjalanannya sebagai aktris.

Tidak hanya seni peran, namun Ria Irawan juga merambah ke ranah tarik suara. Ia sempat membuat album bersama Ully Artha, Debby Cintia Dewi, Wieke Widowati, Rini S Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati. Album yang diberi nama Japras ini berhasil meledak di pasaran. Selain itu ia juga sempat membuat album dangdut dengan Rano Karno dan membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa.

Hidup menjadi aktris tentunya Ria juga tidak jauh dari kontroversi. Pada pertengahan 90an ia pernah diterpa berita negatif saat seorang lelaki bernama Rivaldi Sukarno ditemukan meninggal akibat overdosis di kediamannya. Hal itu pun membuat Ria diketahui mengungsi sementara ke Milan dimana kakaknya bermukim.

Setelah vakum setidaknya selama 10 tahun, Ria kemudian menuai penghargaan lewat Biola Tak Berdawai (2003). Lewat perannya dalam film tersebut, Ria dinobatkan sebagai The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasifik di Iran

Setelah itu, Ria kembali menancapkan namanya dalam jagat film Indonesia. Film-film populer seperti Arisan! (2004), Janji Joni (2005), dan Berbagi Suami (2006) dibintanginya.

Ria Irawan diketahui mengidap penyakit kanker sejak 2004. Ia sempat menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh. Namun, ternyata sel kanker kembali muncul dan disebut menjalar ke paru-paru hingga otak.

Beberapa film yang terahir melibatkan namanya adalah Wedding Aggrement (2019), Mantan Manten (2019), Bumi itu Bulat (2019), Kuambil Lagi Hatiku (2019) dan Koboy Kampus (2019).

Pada November lalu, mendiang Ria sempat dilarikan ke IGD RSCM karena kondisi fisik yang menurun. Ia kemudian menjalani rawat inap di sana.

Selama menjalani pengobatan kanker, mendiang kerap membagikan perjuangannya ke media sosial. (cnn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here