BOGOR DAILY – Pasca longsor di Kecamatan Sukajaya, pemerintah pusat bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor mulai fokus terhadap pemulihan.
Presiden RI Joko Widodo telah menganggarkan dana sebesar Rp1,9 triliun untuk reboisasi. Tak hanya itu, pemerintah pusat juga telah memetakan titik mana saja yang berisiko terkena bencana maupun tidak.
“Kami sudah siapkan dana itu tahun ini,”tegas Jokowi saat ditemui di acara penanaman pohon vetiver di Sukajaya.
Ia juga menyampaikan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk wilayah lain. Termasuk kawasan Danau Toba yang juga akan ditanami jutaan bibit pohon vetiver dan sejenis bibit untuk sisi ekonomisnya juga.
“Kita siapkan jutaan, kita hijaukan kembali, gajah mungkur yang sedimentasinya sudah turun masuk ke waduk juga sama,” ungkapnya.
Karena, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jika tidak dilakukan penghijauan kembali dikhawatirkan akan terjadi bencana lagi minimal meminimalisir.
“Sampai kapanpun kalau kita keruk hanya sedimen-sedimen di atasnya di hulunya tidak ditanami ya urusannya kayak gini terus, berulang-ulang,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait penambangan liar. Mantan walikota Solo itu juga sudah mengintruksikan kepada KLHK.
“Saya kira dari LHK sudah di tutup tapi juga harus juga di rehabilitasi lagi, tutup tapi di rehabilitasi, dan pemiliknya juga masih dalam pemeriksaan,” tukasnya. (Andi).