Sunday, 5 May 2024
HomeBeritaIni Deretan Negara yang Alami 'Panic Buying' Gara-Gara Virus Corona

Ini Deretan Negara yang Alami ‘Panic Buying’ Gara-Gara Virus Corona

BOGORDAILY –  membuat masyarakat dunia panik. Sejumlah perlengkapan, seperti masker, diborong habis hingga terjadi kelangkaan. Salah satunya di China. Pemerintah China harus memberlakukan impor masker untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Tak hanya di China, warga di negara lain juga mengalami ‘panic buying' saat tahu corona mulai menyebar di negaranya. Berikut negara-negara yang alami ‘panic buying' karena adanya :

Korea Selatan

Kondisi Korea Selatan dalam menghadapi yang terus terjadi masih dalam level tertinggi. Pemerintah Korea Selatan bahkan mengisolasi Kota Daegu sebagai zona perawatan khusus. Pemerintah Korea Selatan mengimbau warganya untuk selalu menggunakan masker.

Hal tersebut membuat beberapa supermarket diserbu ratusan warga, lantaran banyak apotek yang tutup. Tampak banyak orang rela mengantri membentang panjang di depan supermarket demi mendapatkan masker.

Tak hanya memborong masker, sebagian warga juga membeli banyak persediaan makanan karena khawatir jika terlalu sering berada di luar rumah.

Indonesia

Semenjak kabar dua warga Indonesia positif , warga langsung memburu sejumlah perlengkapan, seperti masker dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan). Bahkan kini masker dan hand sanitizer menjadi langka. Meski masih ada yang jual, harganya juga naik.

Warga memborong masker dan hand sanitizer, untuk mencegah agar tak tertular . Kini pasokan masker dan hand sanitizer menjadi langka dan mahal.

Harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipatnya. “Dari Rp20.000 per boks pas belum ramai Corona, sekarang bisa Rp300.000, itu yang biasa (masker),” tegas Yunus, penjual di Pasar Pramuka. Sedangkan harga hand sanitizer menjadi Rp 150ribu, yang awalnya hanya Rp 40 ribu.

China

Warga China juga mengalami panic buying saat mengetahui penyebaran di negaranya. Alhasil, warga memborong masker hingga barang langka. Untuk memenuhi pasokan masker di China, pemerintah China akhirnya mengimpor masker dari Indonesia.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, China telah memesan masker buatan Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran di negaranya. Bahkan, produksi masker sampai 3 bulan ke depan sudah dipesan untuk China.

“Seluruh produksi masker ini sudah di-lock sama China,” kata Airlangga di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2).

Singapura

Warga Singapura memborong masker di sejumlah apotek dan swalayan di Batam, Kepulauan Riau. Aksi borong ini bahkan mendapat protes dari warga Batam, karena makin sulit dapat masker.

“Ada warga Singapura membeli masker hingga berkarung-karung. Ini tidak dibenarkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, seperti dikutip dari Antara, Kamis (06/02).

Aksi borong ini dilakukan karena jarak Singapura dengan Batam sangat dekat. Tak hanya masker, warga Singapura juga memborong sabun cuci tangan kemasan.

Prancis

Dampak Corona, sejumlah swalayan di Prancis ludes diserbu warga. Panic buying akibat membuat warga se-kota Paris berbondong-bondong menyerbu supermarket. Salah satunya di sebuah supermarket di pusat perbelanjaan Qwartz di Villeneuve-la-Garenne, Paris, Prancis (2/3/2020).

Hal ini terjadi setelah seorang turis China meninggal akibat (Covid-19) di sebuah rumah sakit Prancis pada Jumat (14/2). Kasus ini adalah kematian pertama di luar Asia.

Korban, yang belum disebutkan namanya, tiba di Prancis sebagai turis pada 16 Januari. Dia dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam isolasi ketat pada 25 Januari. Pria itu berasal dari Provinsi Hubei di China, pusat wabah Covid-19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here