BOGORDAILY – Setelah menetapkan status force majeure Shopee Liga 1 dan Liga 2, PSSI kini berjanji akan segera membuat jadwal ulang kedua kompetisi tersebut.
Status force majeure tertuang dalam dalam surat nomor 48/SKEP/III/2020 yang ditandatangani , pada 27 Maret 2020. Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan dari Bulan Maret hingga Juni.
Keputusan ini mengacu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menetapkan status bencana nasional hingga 29 Mei. Artinya kompetisi tak bisa bergulir selama periode di atas.
“Hal-hal terkait teknis, termasuk penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, promosi dan degradasi, akan saya atur kemudian pada surat keputusan terpisah,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi federasi.
“Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 terhitung mulai 1 Juli 2020.”
Iriawan pun berpesan bahwa situasi sulit ini harus diperangi bersama. Salah satunya dengan menaati imbauan pemerintah agar masyarakat di rumah saja selama masa-masa penyebaran virus corona.
Sepakbola sangat terdampak dengan wabah yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China, itu. Bukan cuma sepakbola, namun tatanan sosial secara global.
“Kita semua harus berbesar hati. Ini adalah kondisi darurat yang melanda umat manusia di dunia,” tutur pria yang juga Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu.
“Mari kita saling bergandeng tangan, tanpa saling menyalahkan. Jika kita kompak dan bersatu, kita akan kuat, bersama melewati ujian ini,” ucapnya berpesan.