Sunday, 12 May 2024
HomeBeritaSoal PNS Kerja di Rumah, Begini Respon Bupati Bogor

Soal PNS Kerja di Rumah, Begini Respon Bupati Bogor

BOGOR DAILY – Mengenai surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, yang menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah mendapat respon dari Ade Yasin.

Menurut Ade, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih berjalan dengan normal.

“Karena prinsipnya bagi saya, ketika itu pekerjaan beres mau di luar atau di dalam kantor itu tak masalah yang penting beres. Tapi mereka-mereka semua kepada dinas berpendapat di bulan-bulan ini sedang sibuk-sibuknya penganggaran juga perencanaan dan beberapa agenda penting lainnya yang tak bisa ditunda,” katanya kepada Bogordaily.net, Selasa (17/3/2020) ketika ditemui di Pendopo Bupati.

Apalagi, lanjut Ade unuk dinas dinas yang memiliki peran vital di tengah wabah virus Corona. Seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.

“Juga ada beberapa dinas yang mungkin saya beri keleluasaan, untuk menentukan bagaimana ketika apakah bisa menerapkan kerja di rumah, apa di kantor. tetapi mereka lebih memilih bekerja di kantor, karena secara fisik itu mereka perlukan,” jelasnya.

Wanita yang mengenakan kaca mata ini menjelaskan juga, untuk kondisi Kabupaten Bogor jangan disamakan dengan kota atau kabupaten lain.

“Disini masih banyak wilayah yang jauh dan tak terjangkau alat komunikasi, sehingga mereka memilih bekerja seperti biasa. Tetapi dengan keleluasaan dan kelonggaran pagi hari tidak harus apel dan masuk jam kerja lebih longgar. Untuk pulang silahkan jam berapapun silahkan asalkan sudah selesai,” jelasnya lagi.

Untuk pengurangan jam kerja lanjut politisi PPP ini, tergantung situasi kerja, apakah sudah selesai atau belum.

“Jika selesai lebih awal jam 2 jam 3 silahkan, tapi kalau blum tetap tepat waktu jam 3:45 WIB itu mereka sesuai kan protokol kesehatan, tetap dijalani artinya pada saat masuk mereka cek suhu, kalau panas tak bole masuk, dan harus pulang juga. Hand sanitizer saya pikir sama supnya sudah dijalankan, sudah di intruksika 14 hari dari kemarin sampai terakhir Maret aja,” ucapnya.

Ia menambahkan, dirinya juga sampai saat ini melakukan pekerjaan setiap hari selama 24 jam, baik di lapangan maupun kondisi lainnya.

“Saya bekerja tiap hari siap 24jam, mau dilapangan kalau kondisi harus turun ya saya turun misal bencana dan kondisi penting,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here